Jakarta, Faktapers.id -Megawati di acara sosialisasi buku teks utama pendidikan Pancasila di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023)
mengaku sempat mencari Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Yudo Margono, namun tak terlihat.
Menurut Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri keduanya absen dalam acaranya karena takut mendengar pidatonya.”Tadinya saya berpikir, nih, Panglima TNI ada [di undangan acara], Kapolri ada. Kali denger aku yang mau isi pada enggak mau [datang]. Pada serem, ya,” ucapnya.
Ketua Dewan Pengarah BPIP sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku masih sedih jika mengingat kasus pembunuhan yang dilakukan oleh eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
“Sedih saya peristiwa Pak Sambo itu. Loh, betul itu. Saya sebagai seorang ibu nangis. Bayangkan. Ke mana perikemanusiaannya dan mana moral yang beradab di kepolisiannya sekarang? Yo, bapak polisi inget, loh,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, Megawati meminta Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri untuk membenahi institusinya.
“Bilang gitu sama Pak Kapolri benerin polisi itu. Jangan mikirin kesenangannya sendiri,” tegasnya.
Ia mengingatkan selalu tahu apa yang terjadi di institusi Polri meski sudah tidak lagi menjabat Presiden.
“Loh, saya dikira enggak tahu, ya? Saya dulunya Presiden, loh. Dikira saya enggak punya kuping? Lah, kuping saya ini tajam, loh, daerah bahas itu mana aja,” pungkasnya.
(*/Uaa)