Jawa Barat.Faktapres.id – Sebanyak 533 orang Praja Pratama se- Indonesia yang terdiri atas 362 orang praja putra dan 171 orang praja putri Institut Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan XXXIV Tahun 2023 telah resmi dikukuhkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo SH, MH didampingi Rektor IPDN Dr. Drs. Hadi Prabowo, M.M di Kampus Jalan Ir. Soekarno KM 20 Desa Cibeusi, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Putri remaja asal Buleleng Kadek Angelina Poetri(18) salah satu remaja asal Desa Tampekan Kecamatan Banjar Buleleng/Bali lolos mengikuti seleksi ketat yang diikuti tak kurang dari 26.338 pelajar se- Indonesia dan saat ini diterima sebagai praja di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan ke-. XXXIV. Dari 9 orang praja putra putri dari di provensi Bali
Kadek Angelina Poetri lahir 26 Januari 2005 dari lulusan SMANSA Denpasar 2023, setelah dikukuhkan akan siap menjalani pendidikan di sekolah IPDN guna menjadi calon pemimpin bangsa. Sebelumnya keluarga Polri ini selama kurang lebih setahun mempersiapkan diri sejak tamat SMA memiliki keyakinan ingin masuk ke IPDN telah terbayar lunas kendati ayah seorang Polisi yang berdinas di Polresta Denpasar dan begitu juga kakak kandungnya Polwan Polri namun Anggelina lebih memilih mengabdi pada pemerintah melalui IPDN
IPDN diakui sebagai lembaga pendidikan tinggi kepamongprajaan yang berkualitas dan menuju arah world class university. Dan para Praja Pratama telah mengikuti berbagai tes mulai dari tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) melalui Computer Assesment Test (CAT), Tes kesehatan tahap I oleh Biddokkes Polda, tes psikologi integritas dan kejujuran oleh Biro SDM Polda, dan Pantuhir yang meliputi verifikasi faktual berkas dokumen pendaftaran, tes kesehatan tahap II, serta tese kesamaptaan dan penampilan
Menurut sang ayah AKP Nengah Seven Sampeyana S.H.,M.H didampingi Kadek Angelina Poetri dan keluarga usai anaknya dinyatakan lolos seleksi dan telah dikukuhkan pada Kamis 31 Agustus 2023 di menatakan,”Jadi persiapan dalam setahun ini yang dilalui putri kami ternyata tidak sia sia dan membuahkan hasil,”terang AKP Nengah Seven Sampeyana
Selaku orang tua yang sudah merasakan asinnya garam dilaut saat dia menjalani pendidikan Bhayangkara/Polri hingga memiliki kedudukan di Polresta Denpasar sangat memiliki harapan kepada putrinya ketika menjalani Diklat Kepamongprajaan di Jatinangor,Yang pertama kali adalah putri kami bisa menempuh Diklat selama 4 tahun kedepan di IPDN dan selanjutnya dapat dilantik untuk bisa mengabdi kepada nusa dan bangsa,”terang Nengah Seven Sampeyana
Sementara Kadek Angelina Poetri sendiri kepada awak media rasa terharu dapat diterima dan siap mental dalam menjalani Diktsar IPDN Jatinangor dalam kurun waktu 15 hari masa pendidikan dasar serta pembentukan karakter retas disiplin diimbangi mental yang kuat untuk menjalin interaksi satu dengan lain karena pendidkan se-Indonesia dari berbagai latar belakang kultur, suku budaya, Anggelina Poetri mengambil pendidikan Falkultas Perlindungan Masyarakat.
“Harapan saya kedepan bisa menjalani Diklat Praja Pratama ini dengan baik dari segala aturan yang ditentukan,”singkat Anggelina remaja darah Buleleng
Dalam 4 tahun lamanya menjalani Diklat di IPDN akan digembleng oleh Instruktur berpengalaman dan nantinya para calon pemimpin bangsa ini dapat berkontribusi menjalankan roda kepemerintahan di masing-masing daerah dengan berbagai bidang yang dimiliki. Program Pendidikan sudah terbagi menjadi 3 Falkultas diantaranya Falkultas Study Politik Pemerintahan,Falkultas Menegmen Pemerintahan,Falkultas Perlindungan Masyarakat.
Menariknya para Praja pratama ini setelah selesai masa menjalani pendidikan dan dilantik menjadi Pamongpraja, para praja juga akan mendapatkan bea siswa LPDP ke luar Negeri untuk menimba ilmu dan mengembangkan diri serta membawa nama baik NKRI bahkan akan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
(ds)