Singaraja.Faktapers.id – World Clean-up Day,Bali dengan slogan “Sing Kedas Sing Mulih” dipusatkan dipesisir pantai Desa Patas Jumat (15/9) mulai dari pukul 07 s/d 09.20 wita.
Seluruh muspika Kecamatan Gerokgak,Buleleng dari DLH,Camat,Polisi,TNI,siswa-siswi SMP,SMA dan masyarakat desa Patas pun dilibatkan dalam aksi bersih-bersih sampah baik organik maupun non organik yang mengepung pesisir setempat. Bahkan bau tak sedap ditimbulkan dipesisir akibat limbah sebuah tambak sehingga mencemari lingkungan
Kades Patas Kadek Sara Adnyana selaku owner Clean up Day mewilayahi Buleleng Barat usai kegiatan dan berbagi hadiah baju kaols untuk masyarakat yang bisa menjawab pertanyaan mengatakan, “Sejak tahun 2018 gagasan untuk Clean up Bali dilakukan bersama komonitas yang kami naungi,kita sebagai lider di wilayah Gerokgak/Buleleng dan sudah kita lakukan dari tahun ketahun dan hari ini tentunya gerakan ini tidak hanya sebatas di desa Patas saja tetapi berlanjut di beberapa wilayah yang ada di Gerokgak. Khusus untuk wilayah Gerokgak sudah semua desa menjadi target kami,”kata Sara Adnyana
Melihat sampah plastik menjadi pavorit pembuangan liar ditengah kehidupan masyarakat yang tentunya akan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan hidup pihaknya berupaya mengedukasi masyarakat,
“kita berharap pemilahan sampah non organik ini dapat dilakukan sejak berawal dari rumah tangga, tetapi gerakan ini harus semua komponen terlibat dalam menjaga lingkungan”papar Sara Adnyana
Plt Camat Gerokgak Nyoman Widiarta yang baru menjabat awal September 2023 ini belum mampu bersuara banyak, bahkan belum mengetahui pasti wilayah Gerokgak yang akan dijadikan daerah terbebas dari sampah plastik,”Kami tetap memberikan apresiasi kepada lider Clean up diwilayah Gerokgak dengan melihat antusias masyarakat cukup tinggi dan sadar akan lingkungan kotor. Dalam minggu ini selain di Patas di Desa Sumbekima juga akan dilaksanakan secara bersama tentunya kami sangat berharap kepada semua desa untuk tetap menjaga wilayahnya dalam hal ini kebersihan,”papar Plt Nyoman Widiarta
Terhadap sampah plastik yang menjadi target buat pencemaran lingkungan, Plt Camat Gerokgak Buleleng memiliki harapan dan visi sama yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah Bali,Sesuai program Pemprov Bali satu menegemen agar sampah dapat diselesaikan dari rumah masyarakat itu sendiri sehingga residunya saja yang dikerjakan pemerintah dan untuk membuang sampahnya jangan sembarang tempat.”ujarnya
Terhadap pengurangan penggunaan sampah berbahan dari plastik diwilayah Gerokgak, Plt Nyoman Widiarta masih berkoordinasi dengan Pemkab Buleleng sehingga penyebaran sampah tidak kian marak mencemari lingkungan dapat ditekan.
(ds).