Jakarta, faktapers.id – Usai pengantar kata yang dibawakan aktris Prilly Mahatei Latuconsina, konser Andi Rianto dan Magenta Orchestra yang bertajuk “The Sound of Colors II” langsung menggelegar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, (3/12/2023) malam.
Dimulai dengan aransemen yang indah dan megah pada lagu ‘Mengejar Matahari’, Andi Rianto semakin menunjukan kepiawaiannya di kancah musik Indonesia.
Aransemen lagu Mengejar Matahari yang dinyanyikan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol, Keisya Levronka itu, semakin kaya dengan symphony nada yang ditambah dengan iringan backing vokal dari Choir Magenta Orchestra.
Dengan busana merah dengan mahkota besar yang menghiasi kepalanya, Keisya Levronka sempat mengecoh pandangan mata ribuan penonton yang hadir karena tampil di panggung sebelah kiri dari panggung utama.
“Wah, ternyata dia ada disebelah kiri panggung utama tuh,” papar Rini, seorang penonton sambil menepuk punggung temanya dan menunjuk ke arah sang biduan.
Konser The Sound of Colors II merupakan konser kedua dari lanjutan konser perdananya dengan tajuk sama, yakni The Sound of Colors. Sebelumnya, konser perdana The Sound of Colors telah digelar pada tahun 2004 silam untuk memperkenalkan Magenta Orchestra di industri musik Indonesia.
“Tahun 2004 menjadi momen lahirnya Magenta Orchestra. Dan kini, sepanjang 19 tahun berjalan, saya selalu bahagia dari setiap konser yang diadakan. Selamat malam para pencinta musik Indonesia. Terima kasih sudah hadir di Istora Senayan. Mari kita bersama-sama merayakan keberagaman musik dengan nada-nada indah penuh warna,” kata Andi Rianto di sela-sela penampilan para pengisi acara.
Namun, pada konser The Sound of Orchestra II ini, Andi dan Magenta Orchestra menyajikan musik yang lebih variatif yang dinyanyikan oleh sejumlah penyanyi. Mulai dari lagu ‘Mengejar Matahari’ yang dinyanyikan Keisya Levronka, lagu “Bahasa Kalbu” yang dinyanyikan oleh Raisa, lagu “Sang Dewi” yang dinyanyikan Lyodra hingga lagu ‘Cublak Cublak Suweng’ yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik.
Tak hanya didukung oleh 83 musisi orkestra dan 40 The Sound of Colors Choir saja. Konser yang berdurasi sekira 150 menit ini juga menampilkan musisi Indonesia lainnya seperti; Rossa, Raisa, Lyodra, Mahalini, Judika, Mario Ginanjar, Fabio Asher, Prinsa Mandagie, Ronny Parulian, Nyoman Paul, dan sejumlah musisi berbakat lainnya.
Nyaris tak ada yang rela meninggalkan Istora Senayan ketika Andi Rianto berkata, “demikian The Sound of Colours II dari saya bersama Magenta Orchestra. Terima kasih sudah ke sini, sudah nonton dan nyanyi sama-sama, mari kita terus merayakan musik dan nada-nada indah penuh warna. Kita jumpa lagi dalam konser berikutnya tahun depan, 20 tahun Magenta Orchestra. Selamat malam.
“Yah udah selesai. Cepet banget sih. Kan masih mau nyanyi bareng lagi,” tutur Dina teman Rini.
Meski konser The Sound of Colors II telah berakhir, namun Andi berjanji bahwa tahun depan ia bersama Magenta Orchestra akan kembali menggelar konser sebagai perayaan 20 tahun mereka berkarya di industri musik Tanah Air.
(Her)