DaerahBali

Jelang Pemilu 2024, Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi: Masyarakat Cerdas Jangan Mudah Terprofokasi

516
×

Jelang Pemilu 2024, Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi: Masyarakat Cerdas Jangan Mudah Terprofokasi

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapres.id –Keharuan dan kesedihan di Polres Buleleng pun saat ini terjadi dilingkup personil , saat melepas kepergian Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana (15/12/2023) pukul 15.00 wita

Iring-iringan pedang pora dihalaman mako Polres Buleleng terlihat saat menyambut AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi putra Desa Petemon Kecamatan Seririt/Buleleng yang sebelumnya menjabat di Bareskrim Mabes Polri sebagai Kanit I Subdit I Dittipidkor Bareskrim resmi berdinas di Polres Buleleng dan mengantarkan AKBP I Made Dhanuardana

Diketahui AKBP I Made Dhanuardana yang geser ke Polda Jatim sebagai Kabagdalops Roops merupakan kakak leting dari AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, AKBP I Made Dhanuardana dengan postur tubuh tinggi berpesan kepada personil Polres Buleleng untuk tetap bersinergi menjaga nama institusi

Sementara AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi yang kini sah menjabat Kapolres Buleleng putra Bumi Panji Sakti dalam menjaga keamanan saat menjelang Pemilu 14 Februari 2024 untuk menghindari gesekan dimasyarakat . Pihaknya akan segera dalam sebulan ini terus bekerja secara epektif, persuasif, edukatif serta peran dari pada personil di tingkat desa akan lebih dikuatkan

“Terhadap beberapa desa yang memiliki tingkat kerawanan setiap jelang Pemilu kami akan tambahkan personil di desa tersebut sehingga tingkat kriminal bisa kita tekan bersama, baik melibatkan tokoh desa maupun linmas desa “papar AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi

Kendati baru menjabat sebagai Kapolres dan sudah dibenturkan dengan situasi pemilu, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi berharap kepada awak media di Buleleng turut serta ikut menjaga kondusititas Buleleng masa pelimu sehingga terjalin aman,

“Kami sangat perlu dengan para awak media disini dalam menjaga situasi pemilu yang aman dan nyaman sehingga masyarakat dibawah tidak terprofokasi dalam membaca berita yang disajikan,”terang AKBP Ida Bagus Widwan Sutadim

(ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *