Jogjakarta, faktapers.id – Bagas, sosok muda Hafidz Qur’an yang tengah viral di media sosial ini sebagai motivator, konten kreator, juru dakwah di berbagai platform digital & Penulis Buku ” Dua Rakaat Dulu Aja”.
Inilah profil dan biodata Bagas Ihsanul Umam, Alumni Universitas Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta dan alumni. Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta Serta Saat Ini Juga Melanjutkan Program Studi Magister S2 Di Universitas PTIQ Jakarta._*
Diketahui bahwa Bagas Ihsanul Umam, sebagai sosok yang juga Alumni Santri MA PP Syafa ‘aturrasul, Daarul Huffazh PP Syafa’aturrasul & Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakakarta.
Sebagai motivator, konten kreator, juru dakwah di berbagai platform digital & Memiliki Pengikut Platform Instagram Kurang Lebih 150 Ribu, sering kali mengangkat tema atau persoalan yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
Adapun tema atau persoalan yang di angkat Bagas Ihsanul Umam seperti, keseharian anak muda, dan kesiapan dalam berumah tangga serta tema- tema di era saat ini. Orang-orang dari anak muda sampai dewasa menantikan motivasinya.
Pengalaman Kerja Musyrif Tahfizh PP Syafa’aturrasul,Konten Kreator Instagram @bagas. ihsanulumam,Founder Kelas Pelajar Quran
Pengalaman Organisasi Studi Pengembangan Bahasa Asing UIN Sunan Kalijaga
Juara 1 MHỌ 10 Juz Putra tingkat Kabupaten Kuantan Singingi 2018.
Juara 2 MHỌ 30 Juz Putra tingkat Kota Yogyakarta 2019 Juara I MHỌ 30 Juz Putra tingkat Kabupaten Kuantan Singingi 2019
Juara 1 MHỌ 30 Juz Putra tingkat Kabupaten Kuantan Singingi 2020
Juara 2 MHỌ 30 Juz Putra tingkat Kota Yogyakarta 2019
Juara 3 MTQ Cabang Tafsir Bahasa Arab dan 30 Juz Putra tingkat Kota Yogyakarta 202I
Motto Hidup: Sebaik-baik kamu adalah yang mau belajar Alquran dan mengajarkannya.
Sosok Muda Motivator dan Syiar Dakwah mengatakan sebaik-baik kamu adalah yang mau belajar Alquran dan mengajarkannya.
“Alhamdulillaah saya juga ambisi sejak zaman sekolah dulu dalam meraih prestasi, baik di dunia akademik maupun non akademik,” ujarnya.
Sosok muda menceritakan sejak di pondok alhamdulillah sering juara kelas dan lulus dengan predikat mumtaz (sempurna), bisa lulus dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat cumlaude saat S1.
Kalau non akademik pernah mewakili Riau dalam ajang Pospenas 2016 di Banten cabang Pidato bahasa Arab, dan sering juara dalam ajang MTQ cabang Hifzhil Quran mulai dari 10 Juz sampai 30 Juz, Tafsir Alquran berbahasa arab dan indonesia.
Tapi dari itu semua yang paling penting menurutnya adalah bisa membantu ratusan bahkan ribuan orang yang mau belajar baca Alquran dari dasar sampai akhirnya bisa baca Alquran dengan baik di kelas online yang kita bangun,
Selain itu menjadi seorang kreator konten dakwah yang bisa membantu ratusan ribu bahkan jutaan orang di media sosial adalah pencapaian yang saya suka dan bangga.
“Semoga apa yg udah saya dan kawan kawan lakukan ini, menjadi pemberat timbangan amal baik nanti di akhirat, aamiin yaa Rabb, ” ungkapnya.
Ia berharap semoga dengan adanya konten konten dakwah yang di unggah dapat memberi dampak positif kepada muslim seindonesia, anak anak muda khususnya, untuk terus mau belajar agama, Alquran, Sunnah, dan terus berusaha menjadi pribadi yang taqwa kepada Allah Ta’aala
Alhamdulillah sejak aktif di media sosial, ia sering diminta untuk menjadi narasumber di beberapa kampus dan komunitas baik offline maupun online,
Seperti Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Poltekkes Kemenkes Klaten, Universitas Muhammadiyah Surakarta, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Kebangsaan Malysia, komunitas hijrahschool, muslimah bangkit, LDK UIN Suka, jofisah id, dan lainnya.
(Madi)