Singaraja.Faktapres.id – Berkat dukungan dari berbagai warga , kendati pemdes Pejarakan secara pasti belum memberikan kebijakan untuk diajukan anggaran bedah rumah untuk warga bernama Nyoman Surata (38) dan keluarganya yang selama 10 tahun ini menduduki lahan warisan dengan rumah gubuk yang tak layak huni, akhirnya pengusaha yang melakoni spiritual akhirnya menyentuhkan tali kasih 20 juta untuk pembangunan rumah keluarga Nyoman Surata.
Impian Nyoman Surata dan keluarganya memiliki rumah layak huni akhirnya diberikan suport oleh Arsaningsih yang selama ini bekerja di luar Buleleng dengan membantu berupa uang cash Rp 20jt untuk mengerjakan rumah Surata yang tak layak huni tersebut.
Bunda Arsaningsih (53) asal Desa Sumberkima awalnya, Dewa Made Dicky Dwi Hendrawan memberikan informasi kalau kehidupan Nyoman Surata warga Dusun Goris tersebut selama ini hidup dibawah garis kemiskinan, Arsaningsih tidak lama langsung merespon informasi dari Dewa Made Dicky.
Pengerjaan rumah tersebut mulai di garap sejak akhir Desember 2023, menurut Dewa Made Dicky sumbangan 20 juta itu harus rumah permanen yang akan dibangun disebelah selatan rumah lama
Dewa Dicky dikonfirmasi awak media Fakta Jumat (12/1) menuturkan saat ini rumah Nyoman Surata tidak di rombak namun disebelah selatan dibuatkan rumah baru “Rumahnya tidak pugar namun kita sarankan bangun disebelah dengan anggaran 20 juta sesuai anggaran untuk bedah rumah,”kata Dewa Dicky.
Dewa Dicky yang memberikan informasi tersebut kepada keluarganya yang sering di panggil Bunda Arsaningsih, tak banyak bicara beberapa hari anggaran langsung dicairkan, “Kemarin kita info ke keluarga yang tinggal di Sumberkima bekerja diluar Buleleng, setelah berbagai pertimbangan akhirnya direspon penuh dengan angaran sebesar 20 juta, namun ada pihak lain juga ikut memberikan bantuan, ya kita tetap respon baik untuk mewujudkan impian Nyoman Surata. Untuk saat ini sudah dikerjakan secara gotong royong dengan capaian rumah baru 50 %.
dan bentuk rumah lebih bagus dari bedah rumah semoga nantinya bantuan bedah rumah itu bermafaat dan dijaga oleh keluarga penerima,”papar Dewa Dicky.
(ds)
