Badung.Faktapres.id-Satreskrim Polres Badung saat ini tengah mengejar para pelaku penganiaya Adhi Putra Krismawan (23) asal Singaraja, yang terjadi di jalan Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Badung.
Peristiwa mencekam Selasa dini hari (16/1/2024) masih belum diketahui motifnya, terlihat beberapa orang memukuli Adhi Putra hingga tewas ditempat akibat beberapa luka di badan kemudia ditinggalkan pelaku
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana dikonfirmasi Fakta (17/1) mengatakan dari keterangan saksi tak jauh dari TKP bernama Saefullah, sejumlah pemuda berbaju serba hitam dengan membawa motor sontak berulah yang melaju dari arah timur menuju barat, atau dari arah Kelurahan Sempidi menuju Desa Dalung. Namun sampai di simpang Kwanji, pedagang ini melihat rombongan berpencar.
“Ada saksi tak jauh dari TKP, cuman percis kejadian tidak diketahuinya, dan ada sekitar 12 orang dengan tujuh motor,” jelas Sudana.
Di sisi lain beredar video sejumlah pemuda melakukan penganiayaan diduga terhadap korban asal Buleleng tersebut. Video tersebut tersebar di media sosial.
“Ya benar, saat ini nggota kami juga sudah menyisir lokasi tersebut dan masih kejar terduga pelaku yang melakukan dugaan penganiayaan itu,” kata AKP Sudana
Kepala Satreskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura kepada
Saat ini Polisi Polres Badung akan mengirimkan permohonan permintaan otopsi ke rumah sakit. “Tentunya menunggu persetujuan pihak keluarga,” katanya.
“Saat ini kami masih melakukan upaya penyelidikan memastikan kronologi kejadiannya seperti apa, termasuk mencari terduga pelaku penganiayaan. Masih melakukan pengejaran, pelaku belum kita tangkap, jadi motifnya belum bisa di ketahui” jelas Jaya.
Menurut informasi warga sekitar, sempat terdengar ada keributan sebelum pria Adhi Putra ditemukan tewas. Pedagang yang berjualan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian juga melihat sepintas ada gerombolan pemuda berjumlah belasan orang pergi mengendarai motor.
“Situasinya nggak terlalu sepi,” tutur perempuan pedagang yang enggan disebut namanya.
(ds)