Faktapers.id TEL AVIV – Seorang mantan tentara tanah Israel yang digunakan melintasi perbatasan ke Jalur Daerah Gaza pada akhir Oktober dibunuh drone militer, menurut laporan Haaretz.
Operator drone mengidentifikasi pria yang dimaksud sebagai warga Palestina. Avihu Mori (29) adalah mantan tentara negeri Israel yang dimaksud belum terdaftar kembali untuk berperang dalam Gaza.
Dia meninggalkan rumahnya di tempat permukiman Nir Akiva di dalam tanah Israel selatan pada tanggal 23 Oktober serta menghilang.
Mori diyakini sudah melintasi pagar perbatasan kemudian berjalan sejauh 500 meter tanpa permasalahan hingga beliau dibunuh drone pasukan negeri Israel sendiri.
Menurut Haaretz, tentara telah lama mengkonfirmasi rincian penembakan tersebut, namun sejauh ini belum ada pejabatnya yang mana berinteraksi dengan anggota keluarga Mori, yang mana masih mengawaitu jawaban.
Surat kabar yang disebutkan mengutip saudara perempuannya, Dganit, yang mana mengungkapkan beliau meninggalkan rumah sekitar pukul 08.30, lalu “seolah-olah bumi sudah menelannya,” ia menghilang.
“Ibu saya mengira beliau kemungkinan besar pergi ke rumah temannya untuk mendapatkan ketenangan pikiran serta bersantai dari kekerasan pemboman waktu malam sebelumnya atau kemungkinan besar ia pergi ke suatu tempat untuk membantu tentara lalu menyiapkan makanan,” ujar dia.
Namun, setelahnya empat hari berlalu tanpa bisa jadi dihubungi, pihak keluarga melaporkannya ke polisi sebagai orang hilang.
Kakak perempuannya mencatatkan data mantan tentara yang dimaksud tiada dapat menerima kenyataan bahwa ia tak direkrut kembali untuk berperang di tempat Gaza.