Faktapers.id Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI , Zainudin Amali , berharap laga Oman kontra Kirgistan dalam Grup F berakhir imbang. Jika skenario itu benar-benar terjadi, maka Timnas Indonesia menciptakan sejarah dengan lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 .
Timnas Indonesia pada waktu ini hanya saja menggantungkan nasibnya pada hasil dalam laga Oman versus Kirgistan. Sebab, pada laga terakhir Grup D, Skuad Garuda kalah dengan skor 1-3 di tempat Stadion Al Thumama, Rabu (24/1/2024).
Adapun tiga gol yang tersebut bersarang ke gawang Ernando Ari dicetak oleh brace Ayase Ueda (6′, 52′). Lalu gol bunuh diri Justin Hubner di dalam menit 88.
Sementara itu, Timnas Indonesia baru mampu membuka keran golnya lewat sontekan Sandy Walsh pada menit 90+1. Hasil yang cukup disayangkan dikarenakan sejatinya Skuad Garuda wajib meraih kemenangan guna lolos segera ke 16 besar dengan status runner-up.
Kekalahan ini sekaligus menghasilkan potensi Timnas Indonesia untuk lolos ke 16 besar cukup sulit. Namun, harapan Skuad Garuda menembus fase gugur masih ada, yakni masuk di empat slot peringkat tiga terbaik.
Tapi, prospek itu harus dilihat dari hasil pertandingan Bahrain kontra Yordania (Grup E) dan juga Oman versus Kirgistan (Grup F). Realistisnya, Timnas Indonesia berharap laga Oman kontra Kirgistan berakhir tanpa pemenang. Karena jikalau itu terjadi, Skuad Garuda yang mengoleksi tiga nomor masih lebih banyak unggul ketimbang Oman yang dimaksud pada akhirnya mengemas dua hitungan jikalau main imbang.
Menanggapi hal itu, Zainudin Amali mengakui situasi yang dimaksud memproduksi Timnas Indonesia tak nyaman akibat bergantung pada hasil regu lain. Namun, mantan Menpora ini sangat berharap Oman kemudian Kirgistan benar-benar bermain imbang.
“Inilah gak enaknya nasib kita ditentukan pasukan lain, lantaran gak ada lagi harapan kita, kan. Harapan kita tinggal mengawaitu Oman serupa Kirgistan, dan juga kita berharap merek sanggup imbang, lalu itu menciptakan potensi kita melaju ke putaran selanjutnya,” tutur Zainudin Amali.
Lebih lanjut, Zainudin Amali mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia. Meski kalah dari Jepang, Marselino Ferdinan cs telah lama memberikan penampilan terbaiknya.
“Secara keseluruhan saya mengapresiasi anak-anak kita (pemain Timnas Indonesia),” imbuh Zainudin Amali.
(*)