Jakarta, faktapers.id -Sejak lima tahun belakangan, Abdul Kodir (42) membuka jasa parkir motor untuk para pengguna kereta api di halaman rumahnya. Pasalnya halaman rumah Abdul Kodir berada di tepi Jalan Raya Stasiun Cakung, Bintara, Jakarta Timur, sehingga motor penumpang kereta yang naik dari Stasiun Cakung. diparkir di halaman rumahnya.
Setiap harinya, warga asli Betawi itu mendapat penghasilan tidak kurang dari Rp 1 juta dari 150 motor yang parkir di rumahnya. “Per motor kami beri tarif Rp 5.000. Dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB. Semuanya, kami jaga sampai kereta terakhir jam 12.15 WIB. Kalau menginap, itu Rp 15.000,” ungkap Abdul Kodir, Senin (30/1/2024).
Kodir memastikan jasa parkir di lahan miliknya aman dan tak pernah terjadi kehilangan. Ia dibantu oleh seorang asisten yang berjaga per shift.
“150 motor sehari. Jadi total kotornya itu bisa Rp 1 juta, tidak kurang,” ujarnya.
Diceritakannya awalnya rumah dan halaman tersebut adalah milik ayahnya yang bernama Pak Haji. “Jadi ini rumah bapak. Dulu dibagi per anak satu petak (kontrakan). Tapi karena sudah pada nikah, keluar, ada yang tinggal di Cibinong, jadi ini tinggal saya yang kelola,” ujarnya.
Parkir ditempat Kodir memastikan aman. “Yang penting jangan kunci stang. Jadi mudah diatur. Yang penting kami pastikan aman. Alhamdulillah sejauh ini enggak pernah terjadi kehilangan. Paling helm tertukar,” tuturnya.
“Ada satu asisten yang jaga. Nanti sore gantian, jadi mereka jaga per shift,” ucap Abdul.
Hal lainnya Abdul Kodir juga mengaku membayar ke salah satu anggota Dishub dengan tarif Rp 600.000 per bulan. “Kami izin ke Dishub aja. Per bulannya ada yang minta Rp 600.000. Itu kena bulanan. Itu biaya izin aja, sebenarnya,” alunya Abdul Kodir.
“Padahal ini kan fasilitas pribadi. Kita kan enggak pakai akses jalan pemerintah, ini tanah pribadi,” tandasnya.
{*/uaa)