Boyolali, faktapers.id – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia memberdayakan kelompok masyarakat (Pokmas) untuk membantu program permakanan masyarakat lanjut usia (Lansia) yang hidup mandiri.
“Kami dari Pokmas Andong Jaya mengelola bantuan permakanan untuk gizi lansia dari Kemensos RI dan menyalurkan sebanyak 114 keluarga penerima manfaat (KPM),” kata Ketua Pokmas Andong Jaya, Nuraeni Zulaida, Selasa (26/3/2024).
Dia pun menjelaskan, bantuan makanan ini akan diantarkan langsung kepada para lansia, yang diambil dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kemensos. Sedangkan menu yang disajikan akan disesuaikan dengan saran kajian ahli gizi.
“Menunya mesti mengandung nasi atau karbohidrat lain yang sejenis, lauk yang mengandung protein hewani atau nabati, buah, sayur, dan air mineral. Selain itu, syarat bantuan permakanan ini juga harus higienis,” ungkap Nuraeni.
Ia menuturkan, program permakanan lansia ini dimulai sejak dari tahun 2022, yang pertama dianggarkan Rp21.000 per hari, naik menjadi Rp30.000 untuk dua kali makan per hari, dan pada bulan maret 2024 ini sudah berlangsung selama setengah bulan.
“Untuk sasaran program ini yaitu difokuskan pada lansia mandiri, karena lansia dalam keluarga sudah mendapatkan bantuan melalui program keluarga harapan (PKH). Bantuan ini bersifat pemberdayaan karena menu bantuan dimasak oleh masyarakat,” tuturnya.
(Madi)
