DaerahKalimantanPendidikan

Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Calon Guru Penggerak Angkatan ke – 9 Tahun 2024 Kabupaten Melawi

×

Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Calon Guru Penggerak Angkatan ke – 9 Tahun 2024 Kabupaten Melawi

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Melawi,faktapers.id – Program pendidikan Guru , calon guru penggerak adalah salah satu Program unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya meningkatkan Kompetensi guru. Program ini berlangsung 6 bulan, yang mana dilaksanakan secara daring dan luring.
Program guru penggerak ini adalah program emas menteri Nadiem Anwar Makarim Episode ke – 5.

Dan kita bersyukur setelah selama kurang lebih 9 bulan berlangsung, pada hari ini, 24 /4/ 2024 bertempat di pendopo Bupati Kabupaten Melawi telah dilaksanakan Lokakarya ke – 7 Panen hasil belajar, dengan jumlah Calon guru penggerak (CGP) 33 orang, dengan 7 orang Pengajar Praktek.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Asisten 3 Administrasi dan Umum Drs. H. Joko Wahyono, M.Si. Dan juga di hadiri oleh perwakilan balai Guru penggerak Provinsi Kalimantan Barat, Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten. Melawi, Kepala bidang, Kepala seksi, Pengawas sekolah, Kepala sekolah, Ormas yang terkait dengan pendidikan.

Acara tersebut berlangsung meriah dari Pukul 08.00 – 11.00 wiba, dengan diisi berbagai acara pameran hasil belajar, serta kreasi tari dan karya siswa.

Harapan dengan program ini, pemerintah daerah terus mendorong agar kwalitas pendidikan di kabupaten Melawi dapat terus ditingkatkan untuk menjadi lebih baik, sehingga pemerintah daerah sangat mendukung penuh program yang menyentuh kepada peningkatan kompetensi guru di kabupaten Melawi.

Kepala dinas pendidikan Yussenno S.Pd.M.M melalui Kepala Seksi Pembinaan PTK PAUD, Dikmas dan SMP Mal janadin, S.Ag., M.A.P yang juga sebagai Penanggung Jawab Kabupaten Program Pendidikan Guru Penggerak.
Berterimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Melawi, Karena terlihat nyata mendukung program dinas pendidikan melalui 20% dari anggaran APBD tahun 2024 untuk pendidikan sebagaimana telah amanahkan oleh undang-undang sehingga dari 20% tersebut sudah 27% telah terealisasi.Imbuhnya.

(Skn)