Jakarta, faktapers.id – Meneguhkan gerakan anti korupsi sejak dini, Inspektur Pembantu Kota (Irbanko) Jakarta Barat gelar sosialisasi dan pembelajaran anti korupsi kepada para siswa-siswi SMKN 11 Tamansari Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Datang dengan membawa ‘Bus Anti Korupsi’, rombongan Irbanko Jakbar disambut oleh Kepala Sekolah SMKN 11 Jakarta, Rukiah beserta jajaran. Rukiah menyambut baik dan menyampaikan terima kasihnya kepada Irbanko Jakarta Barat dan para narasumber yang hadir.
“Kami sampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Irbanko Jakarta Barat, Unit Pemberantas Pungli (UPP) Inpektorat DKI Jakarta, Kasudis Pendidikan Jakbar 1 yang telah memilih berkunjung ke SMKN 11. Semoga kegiatan ini menambah pengetahuan dan manfaat kepada siswa/i,” ujarnya.
Inspektur Pembantu Kota Jakarta Barat, Dzikran Kurniawan menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi anti korupsi merupakan rangkaian tindaklanjut dari gerakan anti korupsi yang telah dicanangkan PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
“Jadi kegiatan hari ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan gebyar hari anti korupsi yang telah dicanangan oleh bapak PJ Gubernur. Menindaklanjuti itu, kami para ASN di Jakarta Barat melaksanakan giat gerakan ASN mengajar. Dimana diharapkan kegiatan ini para ASN dapat terlibat mengenalkan nilai-nilai integritas dan anti korupsi sehingga diharapkan dapat membentuk para generasi masa depan yang berintegritas dan turut membantu mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang memiliki tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I, Diding Wahyudin menyampaikan pentingnya pembelajaran dan pembekalan pengetahuan anti korupsi kepada anak didik di sekolah.
“Pendidikan Anti Korupsi penting untuk anak-anak usia pendidikan karena hal ini akan membentuk sikap, kebiasaan, dan karakter sejak dini untuk tidak permisif terhadap korupsi. Di SMKN 11 ini merupakan kegiatan pertama pembekalan anti korupsi yang diadakan di sekolah, semoga ke depan dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lain di Jakarta Barat,” sampainya.
Salah satu siswi SMKN 11 kelas XI Manajemen Perkantoran Layanan Bisnis (MPLB) 2, Zulfa merasa senang dengan adanya kegiatan ini.
“Bagus banget, keren ya acaranya. Narasumbernya juga menarik dan seru. Kita jadi tahu bahwa banyak nilai negatif yang tidak boleh kita lakukan seperti nyontek, mencuri barang teman yang bukan milik kita dan intinya korupsi sesuatu yang merusak dan menghancurkan,” tandasnya.
Acara sosialisasi anti korupsi diramaikan oleh penampilan group Gambang Kromong SMKN 11 dan menghadirkan narasumber antara lain Dzikran Kurniawan, Irbanko Jakbar dan
Junaedi, Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Inspektorat Provinsi DKI Jakarta. Perwakilan siswa-siswi juga diajak melakukan safari dan manaiki bus anti-korupsi yang berisi rak-rak buku pembelajaran integritas, bantal-bantal simulasi nilai positif dan sesi tanya jawab kepada pendamping.
(“/ibeng)
