JabodetabekPendidikan

100 Peserta Ikut Bimtek Pengembangan Ekonomi Kreatif 2024

5
×

100 Peserta Ikut Bimtek Pengembangan Ekonomi Kreatif 2024

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id-Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) menggelar bimbingan teknis bagi pelaku ekonomi kreatif.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Administrasi Kota Jakarta Pusat Wiwik Satriani menjelaskan bahwa bimtek ini mengangkat tema Peningkatan Kualitas dan Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif melalui Digital Branding.

“Sesuai tema, bimtek ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dengan masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif dalam upaya mengembangkan keragaman ekonomi kreatif,” katanya di salah satu hotel kawasan Kecamatan Senen, Selasa (4/6/2024).

Menurutnya, sudah saatnya para pelaku ekonomi kreatif memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan dagangannya dengan kemasan yang lebih menarik.

“Sudah saatnya kita menggunakan media sosial sebagai media promosi. Nanti akan dijelaskan lebih lanjut oleh para narasumber tentang digital branding agar produk milik ibu dan bapak dapat tersebar luas,” jelasnya.

Wiwik berharap semoga para 100 peserta bimtek dapat mengikutinya dengan serius agar bisa mempraktikan ilmu yang telah diberikan oleh narasumber.

“Saya harap bagi peserta yang baru pertama kali ataupun yang sudah berkali-kali mengikuti bimtek dapat menerapkan ilmu yang diberikan oleh para narasumber untuk mengembangkan usahanya,” harapnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting menambahkan, pihaknya akan membantu para pelaku ekonomi kreatif ini dalam meningkatkan kemampuannya dari segi kreativitas dan pemasaran produk.

“Para pelaku ekonomi kreatif ini masih terus kita upgrade kemampuannya dalam berkreativitas dan pemasaran produk,” ujarnya.

Bimtek ini, lanjut Ginting, bertujuan untuk meningkatkan wawasan, kreativitas, inovasi, dan motivasi bagi para pelaku ekonomi kreatif sehingga akan berdampak pada omset serta pengembangan usahanya.

“Semoga setelah selesai acara bimtek ini para peserta bisa membuat suatu produk yang unik agar dapat mengembangkan usaha mikronya,” harapnya.

(Tjl)