Jakarta, faktapers.id – Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (KS TKBM) dan Anggotanya adalah salah satu komponen penting dalam pelabuhan. Untuk itu harus dikelola secara profesional. Karena kehadirannya sampai kapanpun pasti diperlukan.
Demikian disampaikan M Takwim Masuku Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok sekaligus salah satu Pembina Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Priuk pada acara pelantikan Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi Karya Sejahtera TKBM Pelabuhan Tanjung Priok periode 2024-2029, di Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Hadir pada acara tersebut, Kepala Seksi Hubungan Industrial Sudin Nakertrans Jakarta Utara Yanas Rizal, Ketua DPW APBMI DKI Jakarta Capt. Suwondo, perwakilan Ketua Inkop TKBM Pelabuhan Tanjung Priok, perwakilan ISAA, dan anggota Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung.
Dikatakan Takwim Masuku, sebagai pelabuhan tersibuk di Indonesia, 65 persen roda perputaran perekonomian logistik nasional ada di Pelabuhan Tanjung Priok. Dimana hal ini merupakan barometer utama Pelabuhan di Indonesia, karenanya kegiatan di Pelabuhan Tanjung Priok harus di kelola dengan baik.
“Kita patut bersyukur bahwa keberadaan semua pemangku kepentingan di Pelabuhan Priok saat ini mempunyai komitmen yang sama untuk membangun Tanjung Priok menjadi lebih baik. Sebagai mitra pemerintah, peran Koperasi TKBM dan anggotanya sebagai salah satu komponen pelabuhan tentu tidak terlepas dalam mendukung kelancaran kegiatan logistik yang ada di pelabuhan. Tanpa kehadiran Koperasi TKBM dan para anggotanya, saya kira distribusi logistik yang lancar di pelabuhan hanyalah sebuah khayalan,” terang Takwim Masuku.
Diakui Takwim, bahwa saat ini sudah banyak diterapkan program digitalisasi seiring dengan perkembangan teknologi, namun demikian sampai kapanpun Koperasi TKBM akan selalu menjadi SDM yang paling penting di pelabuhan, khususnya terkait dengan kegiatan bongkar muat.
Selaku salah satu Pembina Koperasi TKBM , Takwim berharap agar Koperasi TKBM menjaga sumber daya yang ada terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan kondisi dan situasi di Pelabuhan.
Pengurus yang baru dilantik diharapkan selama 5 (lima) tahun kedepan, mampu menjaha amanah dalam menjalankan tugas.
Takwim, mengajak semua TKBM dan instansi terkait, agar sama-sama untuk terus hadir menjadi solusi dari setiap permasalahan yang ada di Pelabuhan. “Apa yang teman-teman butuhkan kami terbuka 24 jam untuk kita berkomunikasi, terimakasih atas dukungannya dalam menjaga stabilitas di Pelabuhan Tanjung Priok,” ungkapnya.
“Kepada Ketua terpilih dan pengurus serta Badan Pengawas, ini adalah amanah yang sangat luar biasa karena Koperasi adalah mitra pemerintah yang sangat berperan penting untuk menjaga stabilitas pelabuhan, juga harus memikirkan semua kebutuhan dan kesejahteraan anggotanya, jadilah pemimpin yang bisa mensejahterakan anggota, namun saya yakin kedepan kepengurusan ini akan mewujudkan semua itu,” pungkas Takwim.
Kepala Sudin Nakertrans dan Energi Jakarta Utara yang diwakili oleh Kepala Seksi Hubungan Industrial Yanas Rizal menyampaikan, “Selamat atas pelantikan ini, saya yakini seluruh pengurus, pengawas dan semua anggota Koperasi TKBM akan semakin dewasa, solid, inovatif, kreatif, mandiri serta profesional dalam menjalankan roda organisasinya. Pelantikan pada hari ini adalah momentum yang tepat bagi pemerintah dan pengurus Koperasi untuk melaksanakan hubungan industrial yang dinamis dan berkarya.”
Lebih jauh dikatakan, sebagai mitra pemerintah Koperasi hendaknya selalu bekerja sama dan berjalan beriringan dalam menetapkan langkah ke depan sehingga tujuan yang akan dicapai dapat tercipta sesuai dengan apa yang kita harapkan. Akan lebih mudah bagi pemerintah untuk menentukan suatu kebijakan jika pemerintah dan mitranya saling memiliki tujuan dan pemahaman yang sama.
“Kami mengajak seluruh pengurus dan anggota Koperasi, sama-sama melakukan intropeksi diri terhadap tanggung jawab dan masa depan pekerja buruh dalam mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan, dilandasi dengan tekad dan tujuan organisasi yang kuat sebagai tonggak utama membawa Koperasi sebagai organisasi yang bermartabat, sehingga dapat memperjuangkan kepentingan dan menyalurkan aspirasi anggotanya dengan tetap mempertimbangkan kemampuan dan keberlangsungan usaha,” tutup Yanas Rizal.
Ketua DPW APBMI DKI Jakarta, Capt. Suwondo menyampaikan, “Koperasi TKBM adalah mitra kita saat mengadakan kegiatan bongkar muat dilapangan, sampai saat ini Alhamdulillah, bukan tidak ada masalah namun semua masalah yang ada masih bisa kita selesaikan bersama dengan baik, terimakasih atas kerja sama yang telah terjalin sehingga kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok bisa berjalan lancar, selamat kepada pengurus dan pengawas yang terpilih, kami berharap semoga pengurus yang baru dapat membawa kebaikan dan kesejahteraan untuk anggota dan meningkatkan kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik dengan PBM – PBM anggota kami, sehingga visi kita untuk menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi seperti Pelabuhan Kelas Dunia bisa terwujud, karena salah satu tolak ukur adalah bagaimana kinerja bongkar muat dari kita dan teman-teman TKBM,” kata Suwondo.
Asep Slamet Ketua Koperasi TKBM Tanjung Priuk terpilih menyampaikan terima kasih kepada semua stake holder yang ada di pelabuhan Tanjung Priuk. Atas kerja sama dan support yang diberikan selama ini dan diharapkan ke depan agar kerja sama yang baik tersebut tetap dipertahankan. Dan seluruh pengurus agar bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui tata kelola koperasi yang semakin baik dan profeional sesuai degan tuntutan perubahan yang tejadi di dalam tata kelola pelabuhan.” Kwalitas SDM koperasi dan anggota harus semakin lebih baik dan lebih profesional,” pungkas Asep.
(Pakpahan)