Jakarta, faktapers.id – Kepala Suku Dinas Pendidikan wilayah ll Jakarta Barat, Diding Wahyudin, memberikan imbauan kepada para pelajar di Jakarta Barat untuk tidak mudah tergiur iming-iming sesuatu dari orang yang yang tidak dikenal.
Imbauan itu disampaikannya, menyusul kasus dua siswa SMK Ma’arif di Grogol Petamburan yang dibujuk oleh pria tak dikenal untuk memesan layanan ojek daring pada Jumat (26/7/2024) lalu.
Pada kasus itu, salah satu siswa diajak keliling sebentar bersama pria tak dikenal agar pria itu bisa mendapatkan bintang lima.
Pelaku berhasil meminta telepon ponsel korban dengan mengiming-imingi korban (MI dan L) dengan uang Rp25 ribu setelah bintang lima layanannya tercapai. Setelah menyetujui modus pria tak dikenal itu, ponsel kedua korban raib dibawa kabur pelaku.
Diding mengimbau pihak sekolah menyampaikan kepada siswanya agar lebih hati-hati terhadap orang asing.
“Agar para kepala sekolah menyampaikan kepada para muridnya, harus lebih berhati-hati terhadap orang yang tidak dikenal, agar tidak mudah dibujuk dan dirayu,” imbuhnya saat dihubungi wartawan, Selasa (6/8/2024) malam.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah mengumpulkan 200 lebih kepala SMA dan SMK di Kantor Wali Kota Jakarta Barat salah satunya untuk membahas masalah penipuan tersebut pada Selasa (6/8).
“Hari ini kita kumpulkan tadi, 200 lebih kepsek seluruh SMA dan SMK di Jakbar di Gedung MH Thamrin di wali kota, mulai jam 08.00-12.00, untuk bahas itu juga salah satunya,” ujar Diding.
Pertemuan tersebut juga dilakukan untuk merespons kasus penculikan pelajar SMP 101 Jakarta beberapa waktu lalu. Diding menginstruksikan para kepala sekolah untuk mengimbau muridnya agar lebih berhati-hati dan tidak mudah tergoda oleh iming-iming akan diberikan sesuatu oleh orang tak dikenal.
“Tidak mudah diberi iming-iming uang atau hadiah atau semuanya atas nama penipuan ini ya. Itu yang harus disampaikan kepada para kepala sekolah, agar itu lebih waspada, didengarkan, diperhatikan,” imbuh Diding.
Untuk diketahui, setelah menerima laporan dari korban MI pada Minggu (4/8/2024), polisi langsung bergerak menyelidiki dan memburu pelaku yang wajahnya terlihat jelas dalam video viral di akun Instagram @jakartabarat24jam