JawaInfo TNI

TNI dan Pemkab Klaten Gaspol Bangun Desa: KBMKB ke-30 Buka Jalan Beton hingga Gempur Stunting di Sudimoro

30
×

TNI dan Pemkab Klaten Gaspol Bangun Desa: KBMKB ke-30 Buka Jalan Beton hingga Gempur Stunting di Sudimoro

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten kembali menunjukkan komitmen kuat dalam percepatan pembangunan desa melalui program Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-30 Tahun Anggaran 2025.

Bertempat di Lapangan Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Rabu (2/7/2025), upacara pembukaan kegiatan tersebut digelar secara khidmat, diikuti sekitar 400 peserta dari unsur Forkopimda, TNI-Polri, perangkat daerah, hingga masyarakat setempat.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, menegaskan bahwa KBMKB bukan hanya program pembangunan fisik semata, melainkan juga menjadi sarana peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat desa.

“Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar adalah bukti nyata gotong royong antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat. Tidak hanya untuk membangun infrastruktur, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Klaten,” ujar Hamenang dalam amanatnya.

Turut hadir dalam pembukaan KBMKB ke-30 Wakil Bupati Klaten Beny Indra Ardianto, Asisten I Pemkab Klaten sekaligus Pj. Sekda Jaka Purwanto, Jaksa Fungsional Kejari Klaten Aan Sulistyono, Kasdim 0723/Klaten Mayor Inf Ismail Syahruddin, Camat Tulung Hendri Pamungkas, Danramil 16/Tulung Kapten Inf Luis Timor, Kapolsek Tulung AKP Karsan, serta para kepala desa se-Kecamatan Tulung.

Proyek Fisik dan Non-Fisik

Pasiter Kodim 0723/Klaten, Kapten Inf Sutrisno, mengungkapkan bahwa KBMKB ke-30 difokuskan pada dua sektor utama: fisik dan non-fisik. Dari sisi fisik, proyek utama meliputi betonisasi jalan di Dukuh Banaran sepanjang 517 meter.

Betonisasi jalan di Dukuh Kepoh sepanjang 576 meter, serta pembangunan talud sepanjang 185 meter. Infrastruktur tersebut diharapkan dapat membuka akses transportasi sekaligus mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya sektor pertanian.

Sementara pada sektor non-fisik, KBMKB ke-30 menghadirkan berbagai kegiatan edukatif, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, sosialisasi bahaya narkoba, edukasi pencegahan stunting, pelayanan Posyandu, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, serta pelayanan Keluarga Berencana (KB).

Mayor Inf Ismail Syahruddin, yang hadir mewakili Dandim 0723/Klaten, menekankan pentingnya pembangunan jalan pertanian sebagai urat nadi perekonomian warga desa.

“Jalan pertanian menjadi akses vital untuk mempermudah distribusi hasil pertanian dan aktivitas warga. Kami berharap KBMKB dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat, terutama di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung Desa Sudimoro,” jelas Mayor Ismail.

Tekan Angka Stunting

Selain pembangunan infrastruktur, KBMKB ke-30 juga menaruh perhatian besar pada isu kesehatan masyarakat, terutama penanggulangan stunting yang menjadi prioritas nasional. Melalui edukasi kesehatan, Pemkab Klaten bersama TNI berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi, pola hidup sehat, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Pemkab Klaten menegaskan bahwa pembangunan desa tidak hanya diukur dari infrastruktur fisik, tetapi juga dari kesejahteraan masyarakat yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Lewat KBMKB, Pemkab Klaten bertekad mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, serta memastikan tidak ada desa yang tertinggal dalam proses pembangunan. Program ini menjadi salah satu langkah konkret menuju Klaten yang lebih maju dan sejahtera.

(Madi)