Denpasar – Bali. Faktapers.id – Dalam mencegah dan dan menangulangi penyebaran Covid- 19. Desa Padangsambian Klod terus melakukan razia masker, Jumat, (23/10/2020). Secara serentak beserta SATGAS Desa Padangsambian klod, melaksanakan sidak masker serentak di 25 titik di seluruh wilayah Desa Padangsambian klod. Dengan memurunkan personil satgas sebanyak 250 orang satgas dari 12 dusun / banjar yg ada di desa padangsambian klod, Kecamatan Denpasar Barat.
Pelaksanaan sidak masker sesuai dengan Pergub no 46 th 2020, dan Perwali no 48 th 2020.
Sidak masker dan razia terhadap masyarakat yang masih tidak menggunakan masker, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah desa padangsambian klod.
Dalam sidak masker ini yang dipimpin langsung Perbekel desa padangsambian klod, I Gede Wijaya Saputra, dengan melibatkan unsur Satgas Desa, Satgas Dusun / Banjar maupun Pecalang desa adat kerobokan, kolaborasi antara Kodya dengan Kabupaten Badung, karena tapal batas ada di wilayah Padangsambian.
Kegiatan yang melibatkan unsur lain seperti Linmas, Babinsa dan Babin kamtibmas. Masih menenukan banyak warga maayarakat yang masih tanpa menggunakan masker, dengan berbagai alasan. Untuk memberikan efek jera, sangsi.tetap diberikan kepada warga yang kedapatan tidakmematuhi aturan.
Pelaksanaan giat sidak masker dimulai dari pukul 16.00 wita s/d 18.00 wita, Dalam sidak tersebut, Perbekel desa Padangsambian klod, I Gede Wijaya Saputra menyampaikan apresiasi kepada warga yang taat terhadap himbauan. Hal ini disampaikan pada akhir kegiatan.
“Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh komponen yang mendukung kegiatan ini, dan harapan kami, dengan di laksanakan kegiatan sidak serentak ini, kami mengingatkan agar masyarakat semakin menyadari akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan, salah satunya dengan mempergunakan masker di setiap kegiatan, baik dilingkungan maupun diluar rumah. Tentu hal ini dalam upaya percepatan penanganan covid- 19 di desa padangsambian klod,” jelas Ketua Forum Perbekel Kota Denpasar ini.
Dengan motto kerja “DENGAN SEMANGAT JANGAN KASI KENDOR” Wijaya berharap, semua komponen yang terlibat dalam melaksanakan tugas kegiatan ini akan rutin dilaksanakan sehingga harapan agar keadaan bisa seperti sediakala.*/Ans