Singaraja.Bali.Faktapers.id- Rencana pembangunan gedung SMK Jurusan Otomotip dan Impormatika terus digaungkan oleh Kades Tista Gede Marjaya .
Diketahui Desa Tista Kecamatan Bungbiu sangat jauh dari Kota Singaraja, jika siswa siswi menempuhnya jarak untuk bisa memperoleh pendidikan yang maksimal baik harus jarak yang ditempuhnya dari Desa Tista ke Kota Singaraja hampir mencapai 76 km.
kKBerkat Ide dan masukan dari masyarakat antar desa penyanding semakin terus perjuangkan untuk kebutuhan masyarakat baik luar Kabupaten maupan dalam Kabupaten Buleleng, pasalnya Desa Tista sangat berdekatan dengan Kabupaten Tabanan dan Jembrana.
Kades Tista Gede Marjaya Selasa (10/11) kembali menghadap Kadisdikpora Provinsi Bali, yang diterima Kabag Kejuruan SMK.
Dikonfirmasi awak Media Faktapers.id setelah menemui pihak Disdikpora, Kades Gede Marjaya mengatakan rencana pembangunan gedung SMK, namun dari counsulat PU desainernya cek lokasi tekstur tanah semuanya sudah.
“SMK ini tenpatnya sangat strategis diperbatasan antara tiga Kabupaten, Tista yang ada di wilayah Buleleng yang menjadi pendukung adalah 10 desa , Desa di Buleleng ada lima (Bungancina, Sepang Kelod, Sepang Kaje, Puncak Sari). Kusus Jembrana Desa Asah Duren, Bukit Sari, Parigayu,Tabanan ada Desa Blatungan, Pupuan, Seleset,Angga Sari itu desa paling dekat akan menunjang untuk mensekolahkan anaknya”, terang Kades Gede Marjaya.
Kendati belum ada kepastian mendasar dari pemerintah Provinsi namun menjadi kebutuhan mendasar pendirian SMK tersebut oleh masyarakat sekitar.
“Dasar dari masyarakat dulu SMP yang ada juga seperti ini didukung oleh 10 Desa dan sampai sekarang mampu berjalan sesuai harapan kita semua sehingga SMK ini nantinya kita dapat kembangkan mengurangi jarak atau biaya kos dan karena dekat para siswa juga nantinya dapat membantu orang tua di rumah. Jadi kebutuhan dasar masayarakat akan pendidikan bisa diwujudkan bersama dengan lahan 1,5 hektar yang sudah dibebaskan oleh Desa Tista nantinya diserahkan kepada Provensi, “papar Marjaya.
Kades Tista, Gede Marjaya berharap pemerintah Bali dalam hal ini Gubernur Wayan Koster putra Buleleng yang diberikan kedudukan memimpin Pulau Dewata serta Bupati Buleleng agar menyikapi masalah tersebut yang menjadi kebutuhan dasar pendidikan,
“Pak Gubenur sangat peduli dengan kepentingan dasar masyarakat seperti pendidikan dan juga di dukung kepala daerah Kabupaten Buleleng untuk mendirikan gedung SMK yang nantiya memiliki Jurusan Otomotif dan Impormatika, “harap Kades Tista. Des
