Hotman Paris Ancam Pidanakan Orang-orang yang Fitnah JNE

602
×

Hotman Paris Ancam Pidanakan Orang-orang yang Fitnah JNE

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Berkaitan dengan berita viral di media sosial yang pada akhirnya mengkaitkan bahwa perusahaan jasa pengiriman barang JNE berafiliasi dengan salah satu ormas tertentu belakangan ini yang berujung seruan hastag BoikotJNE, pengacara Hotman Paris Hutapea mengatakan akan melakukan upaya hukum apa bila masih ada pihak lain yang masih mengkaitkan atau memviralkan berita tersebut.

Menurut Hotman, berita tersebut adalah fitnah belaka. Hotman juga menjelaskan sejumlah poin yang dibahas pada konferensi pers tentang hak jawab JNE atas pemberitaan afiliasi dengan ormas tertentu hari ini.

“Saya ringkaskan dulu, satu, apakah benar JNE itu mendanai teroris? itu yang tertulis di akun-akun (medsos). Apakah benar JNE itu mendanai teroris? Apakah seorang direktur keuangan (JNE) yang beragama kristen, orang Chinese seperti Pak Chandra ini mau membiayai teroris? direktur keuangan lho, jadi bukan abal-abal,” kata dia dalam konferensi pers di Jet Ski Café, Pluit, Jakarta, Rabu (16/12/2020).

Lebih lanjut, Hotman menjelaskan, poin kedua yang dibahas dalam hak jawab adalah mengenai tuduhan bahwa JNE terafiliasi dengan ormas tertentu yang sekarang menjadi sorotan.

Sedangkan poin ketiga, apakah tokoh organisasi tertentu, agama tertentu, maupun tokoh agama tertentu bernama Haikal Hassan maupun Hanny Kristianto ada kepemilikan saham atau kepengurusan di JNE? Apa kaitannya?.

Lalu yang keempat, pihaknya akan memberi klarifikasi mengenai apa betul bisnis JNE menurun akibat pemberitaan itu.

“Setelah hari ini, kita akan somasi orang-orang yang masih berusaha membuat fitnah tidak benar. Dan bila perlu melaporkan pidana, yang akan berakibat penjara selama 6 tahun,” tutur Hotman.

Sekali lagi, VP of Marketing JNE Eri Palgunadi menegaskan bahwa JNE tidak pernah berafiliasi dengan lembaga apa pun atau organisasi yang merugikan masyarakat.

“JNE katanya mendukung teroris dan gerakan radikal. Kembali lagi JNE tidak pernah berafiliasi dengan lembaga apapun organisasi yang merugikan masyarakat,” kata Eri Palgunadi.

Dalam konfrensi pers tersebut Hotman Paris berdialog dengan managemen JNE dan menanyakan apakah JNE pernah memberi dana ke aliran-aliran keras.

“Pernah nggak nyumbang aliran-aliran keras?” tanya Hotman.

“Nggak pernah,” jelas Eri.
Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *