Headline

Kades Glodogan Makan di Warung Agunkan Sepatu Viral di Medsos

6309
×

Kades Glodogan Makan di Warung Agunkan Sepatu Viral di Medsos

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Kisah menggelikan dialami oleh Kades Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten di Warung Bakmi Dhemit, Mojayan.

Kejadian lucu yang bikin malu itu sengaja direkam oleh pemilik warung hingga sempat viral dimedsos tersebut terjadi pada, Selasa (15/12/2020) siang.

Kades yang diketahui bernama Zaenal Arifin ini harus menjaminkan sepatu lantaran lupa tidak membawa uang usai makan di warung tersebut.

Kejadian unik itu akhirnya menjadi bahan perbincangan karena sang Kades terekam video dan menyebar di beberapa Whatsapp Group (WAG) di tengah masyarakat.

Cerita ini berawal ketika Zaenal sepulang mengurus surat kematian salah seorang warganya di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten.

Saat perjalanan pulang, ia menghentikan sepeda motor dinasnya tepat di depan Warung Bakmi Dhemit Mojayan,.

Maklum saja, saat itu sudah jam makan siang dan perut tidak mau diajak kompromi lantaran sibuknya pekerjaan dari pagi, sehingga tidak sempat sarapan.

Di warung tersebut, dirinya memesan nasi goreng satu porsi lengkap dengan telur mata sapi dan dua gelas es teh. Dia juga menyantap satu rempeyek dan kerupuk.

Selesai makan, Zaenal langsung mendatangi kasir, setelah diketahui nominal yang harus dibayar dan langsung merogoh dompet di saku celananya.

Begitu tidak menemukan dompetnya didalam saku saat itulah perasaan mulai galau dan keringat sebesar biji jagung pun keluar.

Mengenakan peci hitam, kemeja batik, dan sepatu hitam itu, Zaenal pun lantas berterus terang mengaku bahwa dirinya lupa tidak membawa dompet.

Dengan nada datar, Zaenal meminta maaf kepada petugas kasir dan pemilik warung serta berkata bahwa dirinya benar-benar lupa membawa dompet.

Semula Zaenal berinisiatif mengagunkan kemeja batiknya. Namun pemilik warung menolak, hingga akhirnya sepakat meninggalkan sepasang sepatu seharga Rp300 ribu.

Ia lantas bergegas pulang, sesampai di rumah, pria yang sempat viral sebagai penggali kubur itu langsung mengambil dompet dan kembali ke warung untuk membayar tagihannya.

Setelah utang dibayar, Zaenal pun dipersilakan mengambil sepatu yang telah menjadi agunan diwarung tersebut.

“Malunya minta ampun mas, saya memang lupa bawa dompet, terus pulang dan 20 menit kemudian, saya kembali ke warung itu untuk menebusnya,” katanya, Kamis (17/12)

Zaenal berprinsip, menjadi orang harus jujur meskipun memalukan, bertanggung-jawab apa yang telah dilakukan dan berbuat baik serta bermanfaat untuk sesama. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *