Singaraja.Bali.faktapers.id-Sukses budidaya Maggot BSF (Black Soldier Fly), Kades Dencarik Putu Budiasa, mengembangkan Maggot berbasisi implementasi program pengolahan sampah untuk pakan ternak.
Kali ini ditunjuk sebagai narsum di Desa Tampekan oleh pemerintah desa setempat , dengan dihadiri Penyuluh Pertanian dan Peternakan kecamatan Banjar, Kades Tampekan Komang Sari Darmawati , ibu-ibu PKK.
Kades Dencarik yang memberikan pemaparan kepada ibu-ibu dalam memelihara ternak ayamnya sehingga pakan allternatif untuk memperingan kos dari pada dana yang digunakan dapat ditekan.Dikonfirmasi faktapers.id Senin (21/12) Kades Dencarik Putu Budiasa menjelaskan,”Penyuluhan tadi di Desa Tampekan dalam memberikan pemaparan dari pada koos pakan ternak mereka, ibu-ibu antusias menerima pemaparan pakan yang nantinya dapat menekan kos. Rencana ibu-ibu budidaya maggot cuman tadi pemaparan pemeliharaan kandang agar tidak bau baik pakan permentasi jadi alternatif mungkin maggot akan dikembangkan cuman ternak tetep dikandangi,”ujar Budiasa.
Kades Dencarik dianggap berhasil budidaya Maggot yang merupakan pakan ternak bberkwalitas sehingga kandang ternak tidak berbau seperti kandang ayam. Sementara Kades Tampekan Komang Sari Darmawati sangat respon pemaparan dari Kades Budiasa,
“Nanti kita ambil solusi pengolahan pakan ternak bersama ibu-ibu PKK, karena ibu-ibu sering berhasil dalam pengolahan. Selain nantinya memperdayakan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan nanti Maggot besar kemungkinan kita budidaya selain juga dapat meningkatkan produksi pertanian. Kita upayakan ternak unggas dulu baru nanti alternatif pakanya adalah Maggot . Dengan melihat perkembangan sekarang nanti kita programkan itu terlebih momen ini sangat baik dalam rangka menyambut hari ibu, semoga nanti ibu-ibu sukses dalam menggapai harapan,”jelas Kades Tampekan. Des