Headline

Tukang Parkir Pantai Camplung/Buleleng Temukan Sosok Bayi Meninggal dalam Kantung Plastik

1330
×

Tukang Parkir Pantai Camplung/Buleleng Temukan Sosok Bayi Meninggal dalam Kantung Plastik

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id –Bayi berjenis kelamin laki-laki dibuang dibibir pantai Camplung Kelurahan Banyuasri/Singaraja, Bali.

Peristiwa menggegerkan warga setempat terjadi Selasa (29/12) pukul 11.30 Wita. Unit Reskrim Polsek Singaraja/jajaran Polres Buleleng yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi TKP

Kala itu saksi Ketut Putrayasa, (52) warga Sudirman gg VII/ 29 kelurahan Banyuasri,Buleleng yang bekerja sebagai tukang parkir saat berjalan menyusuri pinggir pantai dengan maksud membersihkan sampah yang ada di pinggir pantai dan kaget melihat sebuah tas plastik warna orange yang mengambang di pinggir pantai, tepat di deburan ombak lautan.

Ketut Putrayasa bergegas mengambil tas tersebut dan membawa ke pinggir(pasir). Setelah dibuka isi tas tersebut dilihat ada sesosok bayi yang sudah dalam keadaan meninggal dunia, Ia bergegas memberitahukan temuan tersebut kepada salah satu karyawan rumah makan yang ada di dekat pantai Camplung.

Seluruh pihak termasuk Kelurahan dan masyarakat dibuat kaget adanya temuan bayi tak berdosa dibuang begitu saja oleh oknum tidak bertanggung jawab akan perbuatanya.

Diduga bayi tersebut lahir tanpa penanganan medis, pasalnya masih terbelit tali pusar informasi tsb selanjutnya saksi melaporkan hal tsb kepada aparat kelurahan serta Babinkamtibmas Kelurahan Banyuasri.

Dari hasil pemeriksaan Medis awal diketahui bayi berjenis kelamin laki-laki, di perkirakan meninggal sekitar 8 jam sebelum di temukan memiliki ukuran panjang sekitar 50 cm, BB sekitar 3 kg, kondisi lengkap dan norma. Pada beberapa bagian tubuhnya di temukan tanda-tanda lebam di duga akibat bentura, bagian bibirnya di temukan luka di duga akibat benturan di temukan tali pusat yang sudah terpotong yang diduga tanpa adanya tindakan medis (posisi potongan halus tetapi miring). Juga terdapat ari-ari dalam keadaan robek, kain hitam (celana pendek) yang dipakai untuk membungkus bayi berisi bercak darah dan kain warna coklat (baju) yang berisi mekonium (kotoran bayi)

Kelahiran bayi tersebut di perkirakan normal / spontan (proses bukaan kelahiran lengkap) yang menandakan bahwa bayi tersebut sudah cukup umur untuk lahir ke dunia diusia 9 bulan

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya,S.H dikonfirmasi Faktapers seijin Kapolres Buleleng membenarkan jajaran Polres Buleleng telah melakukan olah TKP.

“Benar tadi siang ada penemuan mayat bayi di pantai Kelurahan Banyuasri, ditemukan oleh tukang parkir setempat yang terbungkus dengan tas plastik dibibir pantai. Kini sudah diruang jenasah RSUD Singaraja sembari menunggu Visum dan nanti dari sana kita dapatkan hasilnya , untuk pelaku masih dalam penyelidikan, ” ujarnya.

Terhadap penanganan pada TKP dilakukan bersama dengan Kanit Reskrim Polsek Kota, Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Banyuasri , Tim Medis dari Puskesmas 1 Buleleng (Wayan Sukarsa dan Ni Made Titin Rahayuni), Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Buleleng (Putu Gopi Suparcana), Juru Parkir Pantai Segara Camplung Kelurahan Banyuasri (Ketut Putrayasa) Dan Warga sekitar Pantai Segara Camplung). Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *