Jakarta, faktapers.id – KRI Teluk hading 538 tiba di Banjarmasin, Sabtu (30/1) dan langsung debarkasi bantuan logistik untuk para korban bencana alam di Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang diterima Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarmasin.
Secara simbolis, Komandan KRI Teluk Hading 538 Letkol Laut (P) Roni, M.Tr (Hanla) menyerahkan bantuan logistik kepada Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang didampingi Komandan Lanal Banjarmasin, Komandan Korem 101 Antasari dan jajaran Forkopimda Banjarmasin lainnya.
Pengiriman bantuan berbagai kebutuhan pokok untuk para korban bencana alam di Banjarmasin ini berasal dari para donatur yang dihimpun melalui Posko TNI AL Lantamal XIII Tarakan.
Komandan KRI Teluk Hading 538 Letkol Laut (P) Roni, M.Tr (Hanla) menyatakan, kapal perang yang dikomandaninya selalu siap untuk mendukung pengiriman logistik dalam Operasi Kemanusiaan membantu para korban bencana alam bersama dengan unsur-unsur kekuatan Kapal Perang atau KRI TNI Angkatan Laut lainnya sesuai perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.
Selain itu, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP, M.Tr (Opsla) juga telah mengerahkan unsur-unsur KRI Kolinlamil lainnya untuk bergerak cepat menuju lokasi bencana mendistribusikan bahan bantuan kemanusiaan.
“Kami siap mendukung instruksi Kepala Staf Angkatan Laut melalui Panglima Kolinlamil, mendukung distribusi bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir, bencana gempa, dan bencana lainnya. Dan saat ini kami tiba di Banjarmasin dan debarkasi bantuan logistik dari Posko TNI AL di Tarakan,” kata Komandan KRI Teluk Hading 538 Letkol Laut (P) Roni.
Alumni AAL tahun 2002 itu menjelaskan, bantuan total yang didistribusikan kepada korban bencana alam tersebut kurang lebih 10 ton.
Adapun bantuan yang diberikan mulai dari pakaian bagi anak-anak, pria dan wanita, kemudian perlengkapan ibadah seperti mukena, perlengkapan tidur, tas dan sepatu.
Selain itu, bantuan logistik lainnya seperti air mineral sangat penting karena para korban bencana alam biasanya kekurangan air bersih. Disamping juga makanan instan hingga makanan bayi.
Usai debarkasi bantuan logistik, KRI Teluk Hading 538 selanjutnya menunggu perintah berlayar sesuai tugas pokok Kolinlamil mendukung operasi dukungan angkutan laut militer. Han