Gowa, Faktapers.id – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara mengaku akan mengadopsi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Gowa tentang pembentukan dana cadangan. Hal itu diungkapkan saat dirinya melakukan kunjungan kerja yang diterima langsung TPAKD Gowa di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (15/4).
Ketua Rombongan, Simon Mantong mengatakan alasan dirinya memilih Kabupaten Gowa karena Gowa salah satu daerah yang maju jika dibandingkan dengan Kota Kendari terlebih terkait masalah E-Planning dan E-Budgeting dalam SIPD.
“Kami memilih Kabupaten Gowa sebagai target kunjungan karena Kabupaten Gowa ini lebih maju dari pada Kota Kendari dan dari diskusi yang kita lakukan tadi memang luar biasa hal-hal yang telah diterapkan berkaitan dengan masalah E-Planning dan E-Budgeting,” ungkapnya.
Salah satu yang menarik kata Simon untuk diadopsi di Kota Kendari yakni mengenai perda dana cadangan, sehingga dirinya akan mengajukan ranperda inisiatif mengenai perda dana cadangan tersebut.
“Yang paling menarik iyalah terkait sudah adanya perda tentang persiapan dana cadangan untuk mengatasi berbagai program-program yang tidak teranggarkan mengenai infrastruktur. Jadi nantinya kita akan jadikan ini sebagai hak inisiatif DPRD Kota Kendari untuk penyusunan Ranperda tentang penyiapan dana cadangan yang dibahas tadi,” jelas Simon.
Menanggapi hal ini, Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Taufik Mursad mengatakan kunker Komisi I DPRD Kendari ini memang terkait penerapan integrasi, e-planning dan e-budgetting dalam SIPD, sehingga dalam pmebhasan ini dilakukan sharing untuk dimanfaatkan pada masing-masing daerah.
“Dalam sharing ini sejumlah persoalan yang dihadapi kota kendari khususnya dalam penerapan integrasi, e-planning dan e-budgetting. Dan sebagai daerah yang APBD kita tidak defisit memberikan saran dalam penyusunan serta terkait perda dana cadangan pembangunan infrastruktur kita,” katanya.
Olehnya Ia berharap dengan adanya kunjungan ini, silaturahmi antra rombongan DPRD Kota Kendari dan Pemkab Gowa bisa terus terjalin dan praktek baik bisa dimanfaatkan di daerah keduanya. Kartia