Headline

Rapat Terbatas Aspperwi Upaya Soliditas Visi dan Misi Program Kerja

767
×

Rapat Terbatas Aspperwi Upaya Soliditas Visi dan Misi Program Kerja

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pelaku Perjalanan Wisata (Aspperwi) menggelar rapat kerja terbatas di kediaman salah satu Penasehat Aspperwi di Kawasan Pondok Bambu, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin, (14/6/2021).

Sesuai dengan agenda, rapat yang hanya dihadiri beberapa penasehat dan pengurus di dewan pimpinan pusat ini membahas program dari seluruh kegiatan baik promosi dan keorganisasian untuk membangkitkan dunia pariwisata di masa Pandemi Covid-19.

Ketua Umum Aspperwi Hermawan Agus, SE., berterimakasih kepada semua jajarannya yang masih tetap semangat berjuang membangkitkan dunia kepariwisataan meski pandemi masih mencengkram dunia.

Dalam kesempatan itu, Hermawan juga mengatakan bahwa kekosongan jabatan pada kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen Aspperwi) harus segera diisi agar roda organisasi berjalan lebih baik lagi.

“Saat ini jabatan Sekjen masih kosong karena pejabatnya telah mengundurkan diri karena tugas dan kesibukannya. Posisi ini harus segera diisi. Sebaiknya diisi bukan dari internal pengurus (Kepala Bidang) yang sudah ada. Kita perlu orang luar yang mumpuni agar bertambah juga saudara dan rekan kerja kita yang baru,” papar Hermawan, saat koordinasi untuk optimalisasi.

Menurut Ketua bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ekraf Aspperwi, Ronny Leonardi, pihaknya masih dalam tahapan validasi seluruh anggota untuk menertibkan dan mendatakan data yang lengkap sitiap anggota.

“Kami masih melakukan validasi dan pendataan anggota. Sehingga data dan keanggotaan Aspperwi lebih valid agar lebih terstruktur drngan baik,” ucap Ronny.

Senada dengan Ronny, Kapala bidang Litbang, Kukuh Setyanto mengatakan diperlukan ketelitian dalam validasi dan pendataan anggota. “Perlu ketelitian dalam validasi dan pendataan anggota. Kita harus tahu benar nemilah mana anggota yang sesungguhnya memiliki jiwa juang bersama Aspperwi dengan anggota yang setengah hati,” kata Kukuh.

Ditempat yang sama, Cepi Supriyatna yang juga sebagai penasehat Aspperwi mengatakan bahwa pengkaderan dan regenerasi juga sangat diperlukan. Hal tersebut untuk memunculkan kemampuan dan jiwa kepemimpinan dari masing-masing anggota.

“Dengan demikian ada semangat yang lebih dari anggota untuk terus berpacu dan berfikir untuk memajukan organisasi Aspperwi,” kata Cepi.

Begitu juga dengan Penasehat Aspperwi berikutnya, Edi Santoso. Edi mengungkapkan bahwa Organisasi Aspperwi harus terus memberikan manfaat atau keuntungan bagi bidang usaha anggotanya.

“Misalnya di kawasan wisata Jawa Timur. Jika ada penginapan atau restauran terdekat milik anggota Aspperwi. Maka harus diinfokan dalam promosi atau materi dalam website, media sosial Aspperwi. Dengan demikian perekonomian daerah usaha anggota Aspperwi bisa berputar. Begitu seterusnya berlaku di seluruh daerah anggota Aspperwi,” papar Edi penuh semangat.

Sama halnya dengan Edi, Ketua Bidang Informasi Teknologi, Richard Tua Sitorus mengatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan tahap akhir perangkat penunjang.

“Untuk perangkat penunjang seperti website, media sosial you tube, vasilitas zoom meeting dan sebagainya masih dalam proses. Mudah-mudahan selesai segera,” tutur Richard.

Sementara itu senior penasehat Aspperwi, Gunawan Surbakti mengatakan untuk membangkitkan kembali ekonomi sektor pariwisata perlu kekompakan dan terobosan baru. Gunawan juga mengatakan dalam setiap kesempatan kegiatan kepariwisataan, termasuk dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dirinya selalu menghadirkan Aspperwi agar Aspperwi lebih dikenal lagi oleh semua kalangan.

Bahkan menurut Gunawan, sudah saatnya Aspperwi masuk dalam jajaran kemitraan Kemenparekraf agar lebih bisa berkontribusi dengan program pemerintah.

“Sudah satnya Aspperwi masuk dalam jajaran kemitraan Kemenparekraf. Saya yakin bisa. Sebab semua administrasi dan persyaratan sudah ada, lengkap, bahkan sudah melebihi,” pungkas Gunawan.

Selain dihadiri ketum, penasehat, rapat terbatas tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Transportasi dan Rent Car, Zakariya dan sekretaris, Vinta Ayu, sebagai notulen. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *