Gowa, Faktaperd.id – -Bupati Gowa, Adnan Purichta memaparkan Rencana Aksi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Gowa Tahun 2022-2024 Secara Virtual pada Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri 2021 yang Dilaksanakan oleh BPSDM Kemendagri di Peace Room A’Kio Kantor Bupati Gowa, Jumat (16/7).
Dalam pemaparannya, Adnan mengatakan pembangunan SDM Kabupaten Gowa sudah tertuang dalam Visi Misinya bersama Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni di periode keduanya, yaitu Terwujudnya Masyarakat yang Unggul Dan Tangguh Dengan Tata Kelola Pemerintahan Terbaik.
“Visi ini berkaitan erat dengan pengembangan SDM. Masyarakat yang unggul dan tangguh hanya dapat dicapai melalui pengembangan SDM masyarakat. Begitupun dengan kelola pemerintahan terbaik juga hanya bisa dicapai melalui pengembangan SDM aparatur,” ujar Adnan.
Lanjut Adnan, untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan 4 misi Kabupaten Gowa tahun 2021-2026 yang sangat berkaitan erat dengan pengembangan SDM, baik SDM masyarakat maupun SDM aparatur. Pertama, meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang unggul dan inklusif.
Kemudian memperkokoh kemandirian ekonomi daerah berbasis sumber daya lokal dan teknologi, meningkatkan infrastruktur yang berkualitas, terintegrasi dan berwawasan lingkungan dan terakhir mengembangkan tata kelola pemerintahan inovatif melalui reformasi birokrasi dan pelayanan publik berkualitas.
Saat ini kata Adnan gambaran umum pengembangan SDM aparatur Kabupaten Gowa yaitu jenjang pendidikan ASN masih didominasi dengan pendidikan S1 yaitu sebesar 67,72%, kemudian S2 sebesar 11,38% dan SMA sebesar 9,58%.
“Rasio anggaran pengembangan SDM dengan belanja pegawai terus meningkat yaitu dari 2,57% pada tahun 2016 naik menjadi 3,08% pada tahun 2017, kemudian naik lagi menjadi 3,2% pada tahun 2018,” jelasnya.
Selain itu, Adnan juga menambahkan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Gowa dalam rangka pengembangan SDM, yaitu pembangunan di bidang pendidikan. Adnan menyebutkan bahwa setiap tahun Pemkab Gowa terus menaikkan anggaran di bidang pendidikan.
Hal ini terlihat dari data neraca pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Pada tahun 2017 sebesar 11,59 % pada posisi 8 di Sulsel, tahun 2018 naik sebesar 15,44% pada posisi 1 di Sulsel, dan data tahun 2019 naik sebesar 16,21% pada posisi 2 di Sulsel.
“Kami berkomitmen untuk setiap tahunnya ditingkatkan sesuai amanat konstitusi tentang alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” tandasnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Gowa turut didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Taufiq Mursad, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa, Muh Basir dan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa, Sujjadan.*/ Kartia