Singaraja.Bali.Faktapers.id -Akibat si Jago merah menghabiskan rumah beserta isinya milik korban Nyoman Wardana (36) alias Bebek warga Banjar Dinas Tegalinggah Desa Les, Kecamatan Tejakula, kini satu keluarga tersebut harus butuh perhatian.
Peristiwa Sabtu (11/9/2021) pukul 09.00 Wita, tak bisa dihindari, warga berupaya menyelamatkan isi rumah korban dan memadamkan api dengan alat seadanya, kendati Damkar Buleleng telah berupaya memadamkan kobaran sijago merah yang diakibatkan dupa sisa persembahyangan pukul 08.00 Wita di kamar suci.
Melihat kondisi itu, Nyoman Wardana mengalami kerugian materi hampir 50 juta DPRD Buleleng Gede Dody Tisna yang berasal dari Desa Bondalem merasa prihatin, selain rumah Nyoman Wardan ludes belakangan ini banyak rumah warga tidak bisa terselamatkan dengan cepat kendati Damkar Buleleng yang bertempat di Desa Kubutamban behasil tiba.
Sembari memberikan sentuhan Selasa (14/9) kendati sedikit untuk korban namun sangat dirasakan,”Kita berikan sedikit bantuan kepada korban hanya untuk meringankan beban hidupnya sehari-hari,” ujar Dody.
Wilayah Kecamatan Tejakula khususnya Desa Les dan desa lainya memang cukup jauh dari pos Damkar di Kubutambahan, minimnya armada Damkar akan menjadi kendala evakuasi kebaran di wilayah tersebut.
“Melihat kejadian-kejadian sebelumnya kami sangat prihatin, ini perlu kita dorong pemerintah agar membuatkan pos khusus atau penambahan Armada di wilayah Tejakula untuk membantu mengatasi kebakaran yang terjadi. Kami bertahun-tahun melihat kejadian itu dan sering diwacanakan baik di Kecamatan cuman sampai saat ini belum terealisasi , dan kami mendorong pemerintah agar menempatkan Pos serta armadanya paling tidak kejadian cepat tertangani. Yang kemarin untungnya tidak ada korban jiwa tetapi apa yang mereka miliki ludes hanya menyisakan dapur,” papar Dody Tisna.
Pihaknya akan berupaya mendorong dan membahas di DPRD agar pemerintah menempatkan Pos dan Armada khusus mengatasi wilayah Tejakula dan sekitarnya, “Nanti saat pemandangan umum fraksi, tentunya dari fraksi kami akan berikan masukan pemerintah daerah dan kami sangat berharap ini ada agar tidak wacana saja dari pemerintah baik dari exsekutif maupun legeslatif karena sebagai wakil rakyat harus menyuarakan aspirasi mereka,” jelas Dody.
Sisi lain kehadiran Dody Tisna dirumah korban yang didampingi Kades Les Adi Wistara, selaku Kades Adi Wistara juga berharap kepemerintah ingin adanya Pos pembantu di wilayah Tejakula,
“Sebelumnya dari BPBD Buleleng dihadiri langsung Kalak , PMI dan pak DPRD Dody Tisna. Kalau menurut kami sangat perlu adanya penambahan Pos Damkar karena khusus diwilayah timur paling minim kalau ada bantuan dari pemadam 15 menit dari Posnya sudah di TKP, dengan jarak tempuh dari Kota Singaraja maupun Pos Kubutambahan ke kawasan timur pasti tidak akan bisa tercover oleh Pemadam biar tidak nanti ibaratnya film perkara dan barang sudah habis petugas baru datang jadi biar tidak menjadi bahan olok-olokan dimasyarakat, kami juga kasihan petugas sudah berupaya namun perkara sudah selesai apadaya itu tidak kami inginkan. Dan kami juga sempat membahas tahun lalu dengan pihak Damkar dengan program yang dimiliki ya mungkin karena terbentur anggaran belum terlaksana,” ujar Adi Wistara.
Lebih lanjut dikatakan, kami berharap khusus di Tejakula supaya ditempatkan Pos Damkar, dan kami nitip kepada DPRD supaya disampaikan saat rapat dengan exsekutif nantinya,”papar Gede Adi Wistara. Des
