Headline

Narasumber Webinar, Priska Adnan: Peran Keluarga Pendorong Peningkatan Kualitas Ibu dan Anak

361
×

Narasumber Webinar, Priska Adnan: Peran Keluarga Pendorong Peningkatan Kualitas Ibu dan Anak

Sebarkan artikel ini

Gowa, Faktapers.id – Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menjadi salah satu narasumber pada Webinar Nasional yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI.

Kegiatan yang digelar sebagai rangkaian Peringatan Hari Ibu mengangkat tema “Pentingnya Perencanaan Kehamilan dan Deteksi Dini Risiko Kehamilan dan Persalinan serta Gangguan Pertumbuhan Pada Janin”.

Pada kesempatan tersebut, Priska Adnan membawakan materi terkait Dukungan Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan maupun Kehidupan Ibu dan Anak.

Ia menyebutkan, ada empat bentuk dan fungsi dukungan keluarga menurut Friedman. Antara lain, dukungan emosional yang merupakan keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk isitrahat, pemulihan dan membantu penguasaan emosi.

“Pada dukungan ini akan menjadi kepercayaan, perhatian, cinta dan kasih sayang serta keluarga menjadi tempat dimana kita merasa didengarkan,” katanya.

Selain itu, dukungan instrumental yaitu keluarga menjadi tempat pemenuhan kebutuhan-kebutuhan yang primer seperti pemenuhan keuangan, makan minum dan tempat istirahat.

“Selanjutnya dukungan informasional yaitu tempat dimana kita harus menjadi pemberi informasi, saran, sugesti dan menghadapi masalah di lingkungan keluarga sendiri,” tambah Priska

Terakhir kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan bahwa dukungan penghargaan yang merupakan keluarga memberikan, membimbing, menyemangati sehingga dalam memecahkan masalah dapat memberikan dukungan emosional antara satu dengan lainnya.

“Semua itu agar ibu lebih percaya diri, lebih mudah merencanakanan kehamilan, menentukan asupan nutrisi kehamilan, menyusui serta tumbuh kembang anak karenaibu yang memiliki suport dari keluarga kebanyakan memiliki emosi stabil yang dibutuhkan dalam pertumbuhan anak karena ibu sebagai madrasah utama bagi anak dalam medapatkan pendidikan,” jelasnya.

Ia berharap, para ibu mampu menjadi ibu yang tangguh karena ibu yang tangguh akan mencetak generasi yang tangguh karena ketika merawat anak, ibu memerlukan ilmu akan perkembangan anak optimal dan mengantarkan anak ke kehidupan di masa depan.

“Ibu yang tangguh akan melahirkan keluarga yang tangguh dan keluarga yang tangguh akan mewujudkan SDM berkualitas, generasi unggul dan berdaya saing,” harapnya.*/Kartia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *