Headline

Ridwan Kamil: Tidak Ada Penyekatan Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jabar

331
×

Ridwan Kamil: Tidak Ada Penyekatan Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jabar

Sebarkan artikel ini

Bandung, Faktapers.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan tidak ada penyekatan saat libur Natal dan Tahun Baru di Jabar.

Hal itu dia ungkapkannya usai Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Lodaya 2021 bersama Menko Pembangunan Manusia Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (16/12).

“Pesan Pak Menko PMK, Pak Menhub bahwa tidak ada penyekatan di jalan. Yang ada itu pengetatan protokol kesehatan termasuk nanti pengecekan vaksin, pengecekan melalui aplikasi peduli lindungi dan juga antigen,” ungkap pria yang akrab disapa Emil itu.

Ia pun menegaskan upaya maksimal merupakan komitmen bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar yang hadir dalam rapat tersebut untuk mengimplementasikan arahan Presiden Joko Widodo guna mengamankan pengetatan protokol kesehatan di berbagai titik saat libur natal dan tahun baru (nataru).

 

“Oleh karena itu kami akan siaga satu full standby di lapangan untuk memastikan semua arahan presiden berlangsung dengan baik dan dimonitor epidemiologinya. Insyaallah dua minggu setelahnya (nataru) mudah-mudahan tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19,” ujarnya.

Demi memberikan pengamanan yang maksimal dan terukur, forkopimda akan menjaga ketertiban dengan mengecek secara berkala melalui aplikasi PeduliLindungi di beberapa tempat keramaian.

Selain itu, gubernur juga mengungkapkan bahwa wilayah Jabar senantiasa menjadi primadona bagi setiap masyarakat selama libur nataru.

Ada tiga fenomena pendukung yang sering terjadi di Jabar dan harus diantisipasi. Yakni, Jabar dilintasi orang
paling banyak, menjadi tujuan dari luar provinsi, dan juga pergerakan antar wilayah di dalam provinsi.

Untuk mengurangi pergerakan selama libur nataru, Emil juga telah melarang ASN Jabar melakukan perjalanan ke luar kota dan aktivitas sekolah tetap digelar demi menghindari kerumunan di berbagai tempat.

“Kita juga mengurangi pergerakan dengan pelarangan pergerakan untuk PNS, kecuali kedinasan, pelarangan kegiatan perayaan di pergantian tahun baru di hotel, outdoor maupun di jalanan dan lain sebagainya,” cetusnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *