Singaraja, Faktapers.id – Delapan desa di Kecamatan Sukasada/Buleleng yakni Wanagiri,Sambangan,Selat, Panji Anom,Tegalingggah,Baktiseraga, Panji,Ambengan tergabung menjadi 1 dalam memelihara hutan desa yang ada di wilayah setempat.
Delapan desa itu rata-rata memiliki sumber air diberbagai titik didalam hutan, dan masyarakat sangat membutuhkan air bersih dalam kehidupan. Maka mengatasi konflik dalam mencari sumber mata air dibentuk menjadi 1 wadah dalam menjaga hutan tersebut yang dikoordinir Kades Baktiseraga Gusti Putu Armada sehingga sumber air dapat bermanfaat untuk masyarakat di delapan desa tersebut.
Gagasan ini telah terbentuk beberapa tahun, bahkan beberapa desa telah mendapat program PAMSIMAS berbasis pemanfaatan hutan desa dari pemerintah pusat. Dalam rapat Senin (27/12) dengan mengundang 8 desa tersebut dengan dihadiri para Kades, camat serta mahasiswa Warmadewa yang sedang praktek Kampus, Kadis PMD Nyoman Jaya Sumpena, Dinas Kehutanan.
Kades Armada kepada awak media mengungkapkan, “Kita melihat bahwa kedepan potensi tata kelola kawasan menjadi sebuah program yang dimiliki pusat. Program 8 desa ternyata konsepnya sama sehingga Bupati Buleleng membuat satu SK bernama Den Bukit dengan konsep menjaga lingkungan. 8 Desa tersebut telah dipetakan sehingga masing-masing desa memiliki potensi yang berbeda baik isi hutanya maupun hal lainya,’papar Armada.
Terlibatnya mahasiswa Warmadewa dalam menjaga hutan, Armada menerangkan, “Terlibatnya mahasiswa dalam memetakan 8 Desa sembari program yang dimiliki dalam Loncing buku berbasis hutan desa. Leggalstending sudah berjalan sekarang kita tinggal kedepanya mau seperti apa sehingga potensi masalah didalam hutan dapat kita atasi bersama,”terang Armada.
Harapan dibentuknya 8 desa dalam mengatasi masalah air, Armada berharap para Kades berkomitmen,”Ini tentu tidak mudah karena mengurus 8 desa dengan situasi kondisi desa masing-masing namun kami memiliki keyakinan setiap desa mampu dan komit menjaga ruang kerjasamanya saya pikir dengan tata kelola ini sudah terlihat menghasilkan, sehingga konflik yang sempat terjadi dapat diredam contoh berebut sumber mata airnya,”jelas Armada.
Sisi lain Kadis PMD setelah berkoordinasi dengan para pihak berencana membuat pembangunan kawasan pedesaan dan telah mendukung program yang dilaksanakan oleh 8 desa tersebut ,”Rencana nanti kita buatkan pembangunan kawasan pedesaan yang akan dituangkan dalam Perbup sehingga ada leggalstending,”ujarnya. ds