Singaraja, Faltapers.id -Hujan deras pada Selasa (15/3) pukul 15.00 wita selain berakibat banjir di wilayah kota Singaraja juga bencana alam tanah longsor di Desa Ambengan, Selat Kecamatan Sukasada.
Wilayah Desa Ambengan berlokasi di SDN 2 Ambengan. Fakta-fakta dilapangan senderan dari pagar SD setempat amblas dengan panjang 7,5 meter, beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa. Tanah senderan amblas kejalan raya, kerugian yang dialami mencapai 5 juta rupiah.
Kadisdikpora Buleleng Made Astika kepada awak media fakta mengatakan,
“Jebol panjang 7,5 meter dengan tinggi senderan 2,5 m beserta penyengker setinggi 1 meter. Sementara ini penanganan dilakukan oleh pihak sekolah dibantu masyatakat setempat dengan membersihkan puing-puing yang menutupi jalan dan got drainase dan rencananya akan dilakukan pemadatan tanah di lokasi jebolan dan pemasangan terpal diatasnya untuk mengantisipasi jebolan lanjutan akibat gerusan air,”jelas Kadisdikpora
Sementara TNI/Polri Polsek Sukasada dan aparat desa telah melakukan usaha memasang tanda pembatas untuk mengingatkan kepada anak-anak sekolah agar tidak bermain di dekat pagar longsor,
Kapolsek Kompol Agus Dwi Wirawan kepada awak media Rabu (16/3) atas laporan babinkamnya mengatakan,
“Kemarin emang curah hujan cukup tinggi, dan beberapa wilayah sukasada seperti di Desa Selat dan Ambengan ada titik longsor. Untuk di Ambengan anak sekolah sudah dihimbau agar tidak bermain disekitar itu untuk hindari kejadian tak diinginkan. Untuk Selat dusun Bululada pinggiran aspal amblas namun jalan bisa dilalu masyarakat,”terang Kompol Agus.
Kompol Agus Dwi kembali mengingatkan kepada masyarakat baik pengguna jalan untuk tetap waspada melintasi jalur Sukasada ,”Dengan kondisi cuaca seperti ini mohon masyarakat tetap waspada hindari sebisa mungkin jika terjadi bencana alam,”jelas Kompol Made Agus Dwi Wirawan. ds
