DaerahJawa

Viral Warga Gantiwarno Meninggal Setelah Ditolak Pinjam Ambulans, Bupati Klaten Minta Maaf dan Janji Evaluasi

625
×

Viral Warga Gantiwarno Meninggal Setelah Ditolak Pinjam Ambulans, Bupati Klaten Minta Maaf dan Janji Evaluasi

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Sebuah video viral menunjukkan ratusan warga masyarakat Desa Jabung Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah geruduk Puskemas setempat yang ditolak pinjam ambulance dan berakhir meninggal. Atas insiden tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten Klaten meminta maaf dan berjanji akan mengevaluasi hal ini.

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan akan melakukan evaluasi terkait viralnya video dengan konten penolakan pinjam ambulans sehingga menyebabkan kekecewaan pihak keluarga yang akhirnya menimbulkan korban jiwa,” kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, usai takziah dirumah duka, Minggu (1/5/2022).

Menurut Bupati, bahwa kejadian tersebut murni salah faham dan pihaknya meyakini bahwa tidak ada faktor kesengajaan dari Puskesmas. Dia menyebut akan segera melakukan evaluasi di internal agar tidak terjadi di Puskesmas yang lain.

“Kami akan melalukan evalusi dengan harapan kedepanya biar tidak ada lagi kasus seperti ini disaat masyarakat membutuhkan ambulans,” kata dia.

Namun demikian, kata Bupati, yang terjadi dilapangan ada selisih atau beda pemahaman di Dinas Kesehatan yang berpedoman pada aturan yang ada. Sehingga, saat terjadi kedaruratan justru malah menimbukan masalah,” kata dia

Sri Mulyani berjanji melalui BKD akan menindaklanjuti. Pihaknya sudah perintahkan Sekda untuk dilakukan pemeriksaan di Inspektorat setelah lebaran nanti, apabila ditemukan pelanggaran kode etik akan diberikan sanksi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban terkait kejadian ini. Dia menegaskan pihaknya akan mengevaluasi dan melaksanakan pemeriksaan terkait kejadian ini.

“Dinkes sudah mengambil tindakan atas kejadian tersebut dengan meminta keterangan petugas Puskesmas. Pada malam kejadian sudah kami tindaklanjuti dengan kepala Puskesmas. Selanjutnya dilakukan evaluasi,” tegas Cahyono, Minggu (1/5/2022).

Ditempat yang sama, Kepala Desa Jabung, Pramono Hadi mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Klaten yang sigap dalam merespon masalah. Harapannya kedepan ketika warga sewaktu-waktu pinjam ambulans bisa dipermudah.

“Untuk warga Desa Jabung yang mendatangi ke Puskesmas itu bermaksud minta klarifikasi kejelasan terkait peristiwa penolakan tersebut, alasan warga sudah sebanyak 5 kali kejadian yang sama pihak Puskesmas menolak meminjami ambulans,” ujar dia.

Diterangkan oleh Kades, pada saat kejadian yang sempat direkam video oleh warga itu sebagai akumulasi kekecewaan warga dan sifatnya spontanitas. Dia menjamin tidak ada unsur kesengajakan yang dimobilisasi oleh kepentingan. Harapan warga kedepan pelayanan Puskesmas semakin baik dan lebih peka terhadap pelayanan kemanusiaan. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *