Singaraja-Faktapers.id -Baru beberapa menit Polsek Gerokgak pasang bender himbau, *Waspada Jambret,Begal* di tikungan Desa Musi, malah pelaku jambret menjadi-jadi seakan meremehkan pihak kepolisian Polres Buleleng.
Kali ini korban seorang perempuan pelajar bernama Putu Eva Restini asal Desa Musi, korban yang bersama adiknya saat mengendarai sepeda motor Selasa (17/5/2022) pukul 11.00 wita di jalan raya Desa Musi tepatnya di jembatan baru, mendadak dikagetkan seseorang tak dikenalnya mengendarain sepeda motor dan memepet kemudian menjambret kalung emas yang melingkar di lehernya. Dan melarikan diri ke arah barat Musi.
Pelaku berjaket biru dongker terdapat streep dilengan, celana pendek menggunakan sepeda motor ,helm hitam masker biru perawakan sedang.
Mengalami peristiwa tersebut korban kini melaporkan kepolsek Gerokgak dan langsung ditangani Unit Reskrim.
Kanit Reskrim AKP I Putu Merta,.S.H seijin Kapolsek dalam menangani maraknya kasus jambret di wilayahnya mengungkapkan. hari ini kita sudah tangani langsung laporan korban, emang oknum pelaku ini cukup jeli cara berkeliaranya, kadang siang, sore, malam.
‘Tim Reskrim sudah kita tempatkan dibeberapa titik sejak kejadian jambret beberapa hari lalu. Masyarakat mohon doa dan partisipasi masyarakat agar kasus ini bisa kami ungkap cepat, waspada dan bila mengalami mohon kiranya bantu catat minimal plak motor yang digunakan pelaku,” terang AKP Putu Merta.
Lanjut Kanit Reskrim sedikit geram maraknya kasus jambret yang beberapa belum diungkap pihaknya selaku aparat penegak hukum akan berusaha mengejar bila diperlukan tindakan tegas terukur,
“Bila ketahuan kami akan beri tindakan tegas terukur para pelaku jambret ini, kasihan warga terutama para wanita semakin ketakutan keluar beraktivitas,”jelas Kanit Putu Merta.
Sisi lain Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Hadimastika Karsito,.kepada awak media telah memerintakan tim buser polres Buleleng untuk memonitor pergerakan para pelaku di wilayah Gerokgak.
“Kita sudah maksimalkan atas kejadian personil atas kejadian kemarin, tentu kita akan ungkap karena masih dalam proses penyelidikan, dan ini telah meresahkan warga sekitar mencari kelengahan korban, ” ungkap AKP Hadimastika. ds