Singaraja, Faktapers.id – Dikatakan oleh oknum pegawai Puskesmas belum ada bukaan seorang ibu hamil bernama Komang Windriani (31) asal Banjar Dinas Munduk, Desa Anturan, Buleleng melahirkan di Pos Ojek.
Heboh warga di Banjar Dinas Dharma Yasa, Desa Tukad Mungga, Buleleng lantaran seorang ibu hamil melahirkan anak ketiganya di Pangkalan Ojek pada Kamis( 2 Juni 2022 sekitar pukul 10.00 Wita.
Kepala Desa Tukad Mungga, Putu Madia yang dikonfirmasi Kamis 2 Juni 2022 membenarkan adanya kejadian seorang ibu melahirkan anak di pangkalan ojek yang terletak di Banjar Dinas Dharma Yasa.
Putu Madia menuturkan awalnya istri dari Putu Adnyana (34) warga desa Anturan sempat merasakan sakit perut seperti tanda-tanda akan segera melahirkan dirumahnya. Kemudian keduanya berangkat ke Puskesmas II Buleleng tapi sesampainya disana justru petugas medis mengatakan belum ada tanda-tanda akan melahirkan.
Setelah diberitahu oleh petugas Puskesmas keduanya langsung pulang kerumahnya di Desa Anturan. Sesampainya dirumah justru Windriani kembali merasakan sakit perut yang sama. Akhirnya sang suami berinisiatif membawanya ke Rumah Sakit Paramasidhi melalui jalur tengah tepatnya di Banjar Dinas Dharma Yasa, Desa Tukad Mungga.
Akan tetapi belum sampai di rumah sakit Windriani malah mengatakan sudah tidak tahan lagi. Lalu sang suami memilih untuk berhenti dan mengajak duduk di pangkalan ojek sambil dirinya mencari bantuan. Namun belum sempat untuk meminta bantuan istrinya sudah keburu melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki.
“Belum sempat sampai dirumah sakit bayinya sudah lahir di pangkalan ojek itu. Tadinya suaminya berniat mau bawa ke Rumah Sakit Paramasidhi tapi sampai didekat pangkalan ojek sudah tidak bisa ditahan. Langsung setelah duduk ternyata bayinya sudah mau keluar dan dibantu warga akhirnya bayi berjenis kelamin laki-laki lahir disana,” papar Kepala Desa Tukad Mungga, Putu Madia.
Usai bayi lahir, tidak berselang lama petugas medis Puskesmas II Buleleng datang dan melakukan pemeriksaan terhadap keduanya. Beruntung dari hasil pemeriksaan kondisi bayi dan ibunya tetap sehat. Kini keduanya telah dibawa ke Puskesmas II Buleleng untuk diberikan pertolongan.
“Langsung dibawa ke Puskesmas oleh petugas setelah didapati bayi sudah lahir, kondisi bayinya tadi setelah diperiksa sehat tidak ada cacat atau apapun,” kata Madia.
Menariknnya Kepala Dinas Kesehatan Buleleng Sucipto kepada awak media pukul 20.00 wi malah dirinya belum menerima laporan dari bawahannya,”Tyg blm dapat laporan … tyg kontak staf dumun,”dalilnya. ds
