DaerahJawa

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Muslimat NU Klaten Tanam Pohon di Kawasan Wisata

473
×

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Muslimat NU Klaten Tanam Pohon di Kawasan Wisata

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, sejumlah anggota Muslimat Nahdlatul Ulama Klaten melakukan penanaman pohon yang dihadiri Kepala DLHK Propinsi Jateng, pada Sabtu dan Minggu, 25-26 Juni 2022.

Aksi itu dilakukan di 2 obyek wisata yaitu di Candi Plaosan dan Candi Kembar Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Tingkat Propinsi Jawa Tengah ini juga melibatkan akademisi, komunitas dan pemerhati lingkungan.

Ada sekitar 1000 lebih bibit pohon jenis Apukat Jumbo yang ditanam di sekitar obyek candi. Aksi itu diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Propinsi Jawa Tengah, dengan seluruh elemen masyarakat peduli lingkungan. Usai penanaman itu, dilanjutkan dengan bersih-bersih di kawasan tempat wisata tersebut.

“Kami para ibu-ibu Muslimat NU Klaten turut aksi dalam menjaga lingkungan, dengan menanam pohon perindang dikawasan wisata ini agar selalu indah dan sejuk,” ujar Hj Retno Fitrotin, S.Ag, M.Pdi, Ketua Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PCMNU) Klaten.

Ia mengatakan, tanaman nantinya memiliki dampak yang sangat baik pada lingkungan obyek wisata candi. Selain untuk keindahan dan kesejukan, pohon juga dapat menjaga dan memproduksi oksigen alami.

Kata dia, kegiatan ini dampaknya akan terasa suatu saat nanti. Kebiasaan dan kesadaran itu perlu untuk diasah dan dipupuk untuk nantinya ditularkan pada sesama. “Sebagai percontohan kepada pemuda dan masyarakat. Agar menjaga kebersihan candi,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PCMNU Klaten, Farida Fatmawati mengajak seluruh komponen dalam jajarannya untuk peduli dan ikut andil membantu pemerintah mensukseskan gerakan peduli lingkungan dengan cara mengelola sampah di rumah sehingga dapat mengasilkan.

“Semoga kepedulian para ibu-ibu muslimat ini semata-mata dalam mengkampanyekan pemulihan ekosistem dan lingkungan, khususnya di Kabupaten Klaten yang berarti pula melindungi dan meningkatkan pemulihan ekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid-19,” tandas dia. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *