Klaten, Faktapers.id – Pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) diwarnai aksi protes oleh warga kader Muhammadiyah. Aksi yang dilakukan seorang diri tersebut terjadi di Halaman Kampus setempat, Jl. Ir Sukarno, Buntalan, Klaten Tengah, Klaten pada, Rabu (10/8/2022).
Pantauan dilapangan, aksi yang dilakukan warga itu menghampiri Ketua Umum PP Muhammadiyah, KH Haedar Nashir dengan menyodorkan surat protes usai mengisi acara. Sempat bersitegang dan diwarnai adu dorong dengan keamanan kampus, sehingga aksi tersebut gagal.
Joko Mursito, warga kader Muhammadiyah itu kepada wartawan mengatakan, formatur yang dilantik dinilai tidak sesuai aturan. Ia menduga, dalam pemilihan rektor terkesan sarat kepentingan yang berpotensi terjadinya KKN, alasanya dalam audit dan pertanggungjawaban keuangan ditemukan ada selisih angka sebesar Rp3,8 milyar.
“Badan Pengawas Harian (BPH) Stikes atau Umkla didalam pengawasannya terkesan ada pembiaran tanpa ada sanksi dan tindakan sebagaimana yang pernah dilakukan pada masa periode 2001-2010 saat Pimpinan yang menjabat yaitu Khairil Anwar,” ungkap dia.
Tidak hanya sekali, Joko menyebut pembiaran tersebut juga terjadi pada masa tahun 2010-2014 pada kepemimpinan Saifudin Zukhri yang mendapatkan Dana Hibah (Block Grand) sebesar Rp1 milyar yang diduga hingga sekarang raib tidak ada pertanggungjawaban.
“Bantuan dana hibah tersebut terjadi penyimpangan dalam pengelolaan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan keperuntukannya. Raibnya uang untuk pemasangan listrik penambahan beban sebesar Rp200 juta yang sampai sekarang belum ada wujudnya,” ujarnya.
Joko menambahkan, apabila surat protes yang ditembuskan kepada Ketum PP Muhammadiyah itu tidak segera ditanggapi, maka pihaknya akan melanjutkan ke ranah hukum supaya mendapatkan keadilan dan memberikan efek jera bagi pelaku.
Di tengah aksi protes warga kader Muhammadiyah tersebut pelantikan tetap berlangsung. Hadir dalam pembukaan pelantikan yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klaten, Rektor Unwidha Klaten, Bupati Klaten, Ketum PP Muhammadiyah dan PD Muhammadiyah Klaten serta tamu undangan. (Madi)