Klaten, Faktapers.id – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan salah satu Kedeputian Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan menyelenggarakan pembinaan ideologi Pancasila melalui sosialisasi Pancasila, dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten dan Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kecamatan dan PKUB Desa atau Kelurahan Kabupaten Klaten di Gedung Wongso Menggolo Convention Centre Ngaran Mlese Kabupaten Klaten Rabu (10/8/2022).
Kegiatan yang mengambil tema ‘Gotong Royong Membumikan Pancasila” tersebut untuk yang pertama kali dilakukan berkolaborasi dan kerja sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi II, BPIP, dan FKUB Kabupaten Klaten.
Direktur Hubungan Antara Lembaga dan Kerja Sama BPIP, Elfrida Herawati Siregar mengatakan bahwa kerja sama sebagaimana disebutkan di atas dilakukan dalam rangka gotong-royong merevitalisasi, mereaktualisasi dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.
Dikatakannya, maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membangun sinergi menjalin kerja sama antara BPIP dengan DPR RI Komisi II dan FKUB Kabupaten Klaten sebagai bentuk implementasi kegiatan gotong-royong merevitalisasi, mereaktualisasi, mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila yang telah disepakati oleh para pihak.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung pelaksanaan pembinaan Ideologi Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga dilakukan kerja sama di antara Para Pihak terkait promosi nilai-nilai mutiara Pancasila dan asas gotong-royong, peningkatan kapasitas, dan aktivitas lain,” katanya.
Selain Elfrida Herawati Siregar, SP.MM hadir sebagai pembicara Drs.H.Mohammad Toha, M.Si anggota DPR RI Komisi II , Ketua FKUB Propinsi Jawa Tengah yang juga sebagai Sekretaris Jendral Asosiasi FKUB KH. Taslim Sahlan, M.Si, Ketua FKUB Kabupaten Klaten yang sekaligus sebagai Koordinator Wilayah Asosiasi FKUB Jawa Madura.
Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan bahwa upaya menjaga kerukunan umat beragama itu bukan saja menjadi tugas FKUB dan PKUB tetapi kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat.
“Sosialisasi nilai-nilai Pancasila ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi para peserta untuk mewujudkan dan merawat kerukunan di masyarakat. Karena tanpa adanya kerukunan tidak ada persatuan,” katanya.
Sri Mulyani dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pembentukan PKUB Kecamatan dan PKUB Desa atau Kelurahan se-Kabupaten Klaten ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk mewujudkan kerukunan di masyarakat.
“Pembentukan pengurus PKUB tingkat Kecamatan di 26 Kecamatan dan PKUB tingkat Desa atau Kelurahan di 401 Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Klaten ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dan silaturrahmi antar tokoh agama untuk merawat kerukunan antar umat beragama di Klaten,” tandasnya. (Madi)
