Singaraja, Faktapers.id – para tenaga kerja hotel Nugraha Lovina di Banjar Dinas Njung Sangyang desa Kaliasem Kecamatan Banjar, Buleleng tepat saat sedang berada di pinggir pantai untuk beraktivitas melihat sosok mengapung ditengah laut pada Sabtu (8/10) pukul 10.12 WITA sontak melakukan evakuasi.
Ternyata korban seorang pemancing yang saat itu bersama 4 rekanya lainya mencari ikan secara terpisah, cuaca cukup baik kendati air mulai naik dan sontak melihat teriak dari tengah laut karyawan pun membantu evakuasi ke pinggir pantai deket Hotel Nugraha.
Pertolongan pun dilakukan sembari mengeluarkan air dari mulut korban yang tidak sadar.
Karyawan dan temen korban dengan cepat dan tanggap mengambil langkah dengan menggunakan mobil milik Hotel Nugraha korban dilarikan ke RS Pratama Seririt guna mendapat penanganan lebih lanjut.
Korban diketahui bernama Putu Artina (56) Buruh harian lepas alamat Banjar Dinas Pambesan desa Loka Paksa Kecamatan Seririt, Buleleng kini dari informasi yang diterima Faktapers.id, korban belum sadarkan diri di RS Pratama.
Polisi Polsek Banjar, Babinsa dan Pol Air Polres Buleleng langsung ke TKP ketika mendengar informasi tersebut,
Kasat Pol Airud Polres Buleleng AKP Nyoman Adika saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Ya tadi dapat info dari masyarakat adanya orang beraktivitas dilaut dan tenggelam, TKP di perairan Desa Kaliasem sebelah utara Hotel Nugraha. Saat itu karyawan hotel sedang aktivitas dan berhasil di evakuasi dan telah dilarikan ke RS.” papar AKP Nyoman Adika.
Kami selaku kepolisian Sat Pol Airud berterimakasih kepada masyarakat baik karyawan hotel maupun pemancing lainya telah berupaya membantu namun tuhan berkata lain korban saat dilarikan ke RS dinyatakan meninggal,” imbuhnya.
Kronologis kejadian berawal rekan korban bernama Komang Sri Arcana dengan Putu Juat(40), Kadek Arta (31), Putu Parsana Kadek Sudira asal Banjar peken Desa Sangsit melakukan aktivitas mancing dengan posisi terpisah mendengar teriakan minta tolong karyawan Meneger Hotel Nugraha Ni Putu Meri Darmayanti (38) langsung menghubungi karyawan lainya untuk membantu evakuasi. (ds)