DaerahBali

Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana Anak Veteran Tukang Cuci Kendaraan di Pinggiran Desa Kekeran

478
×

Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana Anak Veteran Tukang Cuci Kendaraan di Pinggiran Desa Kekeran

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapers.id – Ir. Ketut Lihadnyana,M,M.A yang saat ini ditunjuk menjadi PJ Bupati Buleleng dalam melanjutkan program mantan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Lihadnyana dalam 100 hari mulai mendapat aprisiasi dikalangan masyarakat atas kinerjanya sebagai orang Buleleng membangun di daerahnya sendiri.

Lihadnyana masih belum ada menggantikan posisinya sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana resmi menggantikan posisi Putu Agus Suradnyana hingga tahun 2024 nanti. Sebelumnya pria kelahiran 1 Juni 1965 asal Dusun Kauhan desa Kekeran, kecamatan Busungbiu/Buleleng. Anak dari almarhum Veteran Ketut Kreped(100) dan Ni Wayan Suci (almarhum) dengan 7 beraudara kandung 4 lelaki dan 3 perempuan serta 2 saudara tiri

 

Ketut Lihadnya bukan orang baru dikalangan Pemerintahan Provinsi Bali, banyak prestasi yang ia torehkan kepada pemerintah daerah hingga menduduki jabatan sebagai Kepala PMD dan terakhir Kepala BKDPSDM. Untuk Penjabat Bupati bukan yang pertama jabatan itu diemban olehnya, karena tahun 2020 lalu ia pernah menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Badung.

Ketut Lihadnyana yang lahir dipinggiran desa Kekeran anak dari pasangan seorang petani, sejak beranjak SMP N 1 Kekeran dirinya selain bertani membantu orang tua juga untuk mendapatkan bekal sekolah harus rela sebagai tukang cuci kendaraan dan perhari mendapatkan upah Rp- 1.500 rela basah-basahan dipinggir jalan raya Kekeran-Pupuan tahun 1979 sampai mampu bersekolah di SMPP (Sekolah Menengah Pembangunan Pertama) yang kini menjadi SMA N 3 Singaraja dan lulus. Karena anak seorang Veteran dan petani yang tidak mampu dan orang tua berjiwa keras kala itu Lihadnyana bersama saudara harus siap membantu dan berusaha mandiri dengan keinginan lebih maju.

Akhirnya lulus SMPP (Sekolah Menengah Pembangunan Pertama) yang kini menjadi SMA No. 3 Singaraja, Ketut Lihadnyana memberanikan diri merantau ke Denpasar sembari kuliah di Unud Denpasar dengan mengambil jurusan pertanian dengan program Study Tekhnologi Hasil Pertanian. Kemudian melamar pegawai dan lulus mendapat SK Pusat Departemen Pertanian kemudian diterima di Kanwil Pertanian Provensi Bali di Denpasar sebagai PPS (Pegawai Penyuluh Spisialis).

Menariknya prestasi Ketut Lihadnyana cukup mempuni dan berani maju dibidang Agribis (marketing of agribusiness products) malah Departemen Pertanian memberikan tiket ke Jepang di tahun 1990 selama 3 bulan workshop untuk memperkuat kemampuanya.

Seperti yang dikatakan oleh kakak kandung Lihadnyana bernama Gede Pasek Swastika staf ahli DPRD Buleleng kepada awak media Kamis (18/12/2022) ,”Kita anak orang tidak mampu, untuk mampu berjuang harus berani mandiri apalagi orang tua jiwanya keras, pelit. Pekerjaan cuci motor harus diambilnya pada waktu SMP, pulang sekolah cuci kendaraan dapat upah 1.500 sambil bertani. Lulus SMPP pergi ke Denpasar sambil kuliah di Unud sampai diterima saat melamar di Departemen Pertanian ”papar Gede Pasek.

Masa kecil Lihadnya terbilang anak cukup nakal dan jahil (sering ngerjain temen dan bercanda), SMA baru terlihat dewasa dan memahami hidup keras didikan dari orang tua seorang Veteran,”Bapak tamat SD, tidak punya apa, katanya kamu harus berhasil bersama beraudara, ”kata Pasek mengikuti bahasa orang tuanya.

Makanan kesukaan Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana tak lain merupakan makanan khas Buleleng yang mengangkat kearifan lokal seperti jukut Undis, Sudang lepet, Ubi, Pisang Goreng,Kacang rebus.

Kini keberhasilan PJ Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mulai tertorehkan dalam kurun 100 harinya, prestasi ditorehkan untuk Buleleng dalam memangku jabatan adalah Buleleng raih opini *Baik* tingkat Keputusan Standar Pelayanan Publik yang masuk dalam Kabupaten peringkat 5 se-Indonisia

(ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *