Klaten, faktapers.id – Meski sudah dijadwalkan, namun agenda tahunan Festival Durian di Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah untuk tahun 2023 ini ditiadakan. Pembatalan tersebut disebabkan pendanaan yang tidak mencukupi, yakni karena adanya refocusing anggaran pandemi Covid-19.
Camat Jatinom, Wahyu Sri Rahayu membenarkan tidak digelarnya event tahunan Festival Durian yang mampu menyedot ribuan massa tersebut. Selain tidak ada anggaran pihaknya juga lebih mementingkan untuk persiapan acara saparan sebar apem (Yaa Qowiyyu).
“Sedianya anggaran awal sebesar Rp125 juta karena direfocusing untuk Covid-19 kemudian hanya sisa dana Rp30 juta sehingga dananya tidak mencukupi, maka kegiatan tahunan Festival Durian tahun 2023 ini kita tiadakan,” tutur dia, Selasa (14/2/2023).
Seperti pengalaman sebelumnya, kata dia, festival Durian sebenarnya sudang booming sampai penyelenggaraan tahun 2020. Ia menilai masyarakat yang datang banyak dari luar kota dan borong durian, bahkan tumpukan durian disepanjang jalan ludes terjual.
“Ini artinya, kegiatan tersebut mampu mengangkat durian lokal menjadi ikon daerah sekaligus ajang promosi wisata. Kami sudah usulkan kegiatan ini ke Pemkab Klaten agar dapat dianggarkan untuk festival durian di Tahun 2024 nanti,” pungkas dia.
(Madi)