Singaraja.Faktapers.id -Nyepi adalah hari suci bagi umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Caka, menurut kalender yang digunakan oleh umat Hindu di Bali. Makna dari itu perayaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu adalah meninggalkan aktivitas duniawi dalam keheningan dengan cara bermeditasi dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian yang terdiri dari 4 pantangan yang wajib dilaksanakan dan dipatuhi umat Hindu, di antaranya amati karya, amati geni, amati lelungan, dan amati lelanguan.
Salah satu tujuan dari perayaan Hari Raya Nyepi adalah untuk menemukan jati diri demi mendapatkan keseimbangan diri dan alam semesta. Hari Raya Nyepi Caka 1945 jatuh pada tanggal 22 Maret 2023, umat hindu akan melakukan ritual pembersihan dengan beberapa sarana bebanten mulai dari pekarangan rumah dan tempat suci (Pura). Menariknya tradisi ogoh-ogoh akan diarak muda-mudi keliling desa yang merupakan bagian dari ritual untuk mengusir Buta Kala.
Pemilik Apotiker Mulia Farma grup Drh Nyoman Dhukajaya mengucapakan “Om Swastiastu , semoga seluruh Umat di Jagat Raya dalam melaksanakan Catur Brata Penyepian senantiasa diberikan perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan berkah hadir dalam keheningan Om Santhi Santhi Santhi Om”
Diketahui Drh Nyoman Dhukajaya merupakan orang kuat bakal calon DPRD Buleleng dari dapil kota Singaraja dengan gerbong Partai Golkar dibawah kendali Ketua DPD II IGK Kresna Budi yang kini menjadi calon kuat menjadi Bupati Buleleng 2024.
Menurut Dhukajaya Nyepi Caka 2023 akan kembali menjadi daya tarik wisatawan manca Negara, “Astungkara berakhirnya covid-19 hari raya Nyepi dapat kembali dilaksanakan dan Bali akan semakin diminati wisatawan dengan berbagai sedia budayanya”kata Dhukajaya.
(ds)
