Klaten, faktapers.id – Rektor Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten, Prof Triyono berpesan kepada mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk berpikir kritis, responsif, dan mampu memecahkan masalah di masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Prof Triyono secara resmi melepas secara simbolik dengan penyematan atribut KKN yang didampingi Wakil Rektor I, Purwo Haryono. Setelah penyematan para pimpinan turut berfoto bersama dengan mahasiswa peserta KKN.
Turut hadir pada pelepasan yakni Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) beserta jajaran, Wakil Rektor, sejumlah Dekan dan Wakil Dekan, perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan peserta mahasiswa peserta KKN Unwidha.
Rektor mengingatkan mahasiswa peserta KKN ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa, masyarakat, dan stakeholder. Selain itu, kata dia, tentunya timbal balik untuk Unwidha dalam mengukuhkan kemitraan strategis dan dinamis dengan masyarakat.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan, Unwidha berkomitmen tinggi dalam merespon dan membantu pemerintah terkait pembangunan daerah, salah satunya melalui program KKN. Oleh karena itu, Unwidha dituntut untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Ketua LP2M Unwidha Klaten, Dr.Agus Yuliantoro mengatakan KKN 2023 ini mengambil tema Desa Wisata Dengan Tidak Meninggalkan Seni Budaya Lokal. KKN diikuti oleh 267 peserta karena 1 mahasiswa meninggal jadi total 266 yang akan tersebar di 10 Desa yang ada diwilayah Kabupaten Klaten.
“KKN merupakan sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk berpraktik langsung di masyarakat. Mereka diharapkan dapat memberi kontribusi yang positif dan menjaga nama baik almamater kampus ditengah masyarakat,” beber dia.
Selain bentuk pengabdian, kata Agus mahasiswa ditargetkan mampu menjadi teladan dan mendorong masyarakat membuat sesuatu yang bermanfaat. KKN juga difokuskan ke dalam beberapa bidang diantaranya keagamaan, pendidikan, kewirausahaan, dan pengembangan potensi desa.
(Madi)
