Jabodetabek

Konferensi Perdana PWI Koordinatoriat Jakarta Utara Digelar di Putri Duyung Cottage, Ancol

135
×

Konferensi Perdana PWI Koordinatoriat Jakarta Utara Digelar di Putri Duyung Cottage, Ancol

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Faktapers.id  – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Koordinatoriat Jakarta Utara menggelar Konferensi Perdana Masa Bakti 2023-2026 di Putri Duyung Cottage, Taman Impian Jaya Ancol pada, Kamis (26/10/23).

Konferensi ini mengusung tema ‘Peningkatan Profesionalitas Jurnalis di Era Digital’ serta dengan semangat konferensi, PWI koordinatoriat Jakarta Utara siap meningkatkan profesionalitas dan mensukseskan Pemilu damai 2024.

Di i dalam Konferensi ini setiap bidang mwnyusun program kerja yang akan menjadi program kerja di tiga tahun masa kepemimpinan Ilham Dharmawan selaku Ketua PWI Koordinatoriat Jakarta Utara.

Ketua PWI Koordinatoriat Jakarta Utara, Ilham Dharmawan mengatakan, raker perdana PWI Koordinatoriat Jakarta Utara ini sangat penting dilaksanakan, karena salah satu tujuannya adalah untuk menyatukan konsep pandangan dan program secara bersama-sama dalam satu wadah.

“Saya harap nanti yang bertugas di bidangnya masing-masing atau seksi-seksi yang dibentuk bisa membuat program untuk mendukung berkembangnya PWI Koordinatoriat Jakarta Utara,” ujar Ilham.

Senada, Sekretaris PWI DKI Jakarta Kesit B. Handoyo, yang didampingi Bidang Hukum PWI Jaya, Arman Suparman dan Kadir selaku Wakil Bendahara, menyampaikan Profesionalitas jurnalis di era digital harus terus ditingkatkan. Media pers tugasnya melengkapi info yg ada di media sosial. Sehingga apa yang didapat dari media sosial tidak ditelan mentah-mentah dan diupload

“Ingat! Harkat pers lebih tinggi dibanding netizen, kita ada chek and balance, dan verifikasi berita,” tegasnya

Kesit pun berpesan kepada anggota PWI Jakarta Utara agar menjaga keindependensian dalam menyambut Pemilu 2024. Diketahui ada tiga calon presiden nantinya, boleh saja mendukung sebagai pribadi, tapi sebagai wartawan itu harus disingkirkan, tidak boleh menjelek-jelekan capres lain.

“Kita bekerja diawasi oleh undang-undang pers dan kode etik, itu tidak bisa ditawar, itulah namanya profesionalitas, kalau itu dijaga, kita bisa menghayati apa tugas dan tanggung jawab wartawan, semoga ke depan bisa berkualitas, profesionalitas. Baiknya teman-teman di Jakarta Utara, berarti baiknya PWI DKI Provinsi DKI Jakarta, saya yakin PWI Jakarta Utara akan maju dan sukses,” bebernya.

Pantauan di lokasi, acara berlangsung dengan lancar. Para peserta juga menyampaikan berbagai program kerja ke depan.

Turut hadir, Laksamana TNI (Purn.) Dr. H.M. Faisal Manaf yang dinobatkan sebagai Dewan Kehormatan yang akan turut membina PWI Jakarta Utara, Aji Lubis, Agung, Sutarno yang dikukuhkan sebagai Dewan Penasihat. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Perwakilan Forum Wartawan Kejaksaan Agung, Sekretaris PWI DKI Jakarta, Kesit B Handoyo, Ketua Bidang Hukum PWI DKI Jakarta Arman Suparman, dan Kadir.

Di sisi lain, Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim yang seharusnya menjadi mitra sejajar PWI Koordinatoriat Jakarta Utara justru tidak kelihatan batang hidungnya. Bahkan, dirinya pun tak mengirim perwakilan untuk hadir dalam acara organisasi Pers tertua di Indonesia ini. Dirinya terkesan menghindar dan tidak mau nimbrung bersama para insan Pers ini. Sebab, tak hanya pada kesempatan ini, sebelumya, ketika PWI Jakarta Utara menggelar berbagai kegiatan, sosok Walikota itu pun tak pernah muncul di permukaan.

]]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *