Lamongan, Faktapers.id – Seorang oknum anggota Polres Lamongan, Jawa Timur yang menghamili selibgkuhannya hingga melahirkan bayi laki-laki akan menjalani sidang etik oleh Propam.
Melansir, media afederasi.com yang mewawancarai Anggota Provost Polres Lamongan Aipda Ketut mengatakan, bahwa pada tanggal 5 Maret 2024 ini dinyatakan sudah keluar dari Patsus Namun masih menunggu saran hukum dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.
“Memang hari ini keluar, untuk sidangnya tetap digelar, hanya menunggu sarkum Dari Polda Jatim belum turun.” ujar Ketut, Rabu (06/03/2024).
Yang jelas, lanjut Ketut, dalam waktu dekat akan segera disidangkan ke persidangan etik Propam terkait hal tersebut.
“Mendingan langsung ke Kasi atau Kanit Propam Polres Lamongan,” tambah Ketut.
Sementara itu. LM (27) salah satu tokoh masyarakat tempat tinggal wanita selingkuhan Bripka A yang sudah bebas dari sel tahanan khusus setelah menghamili selingkuhannya hingga sudah melahirkan bayi laki-laki, mengungkapkan, sampai dengan saat ini polisi tersebut belum ada itikad baik untuk menikahinya.
“Ya gak jelas (tidak jelas) mas, dereng wonten kabar nopo-nopo (Belum ada kabar apa-apa).” bebernya melalui pesan singkat WhatsApp.
Pihak polres Lamongan, tambah LM, juga belum memberikan keterangan terkait perkembangan yang terbaru mengenai nasib yang menimpah warganya.
“Namun kabarnya kemarin polisi berinisial A mengirimkan uang untuk membeli susu bagi anak yang telah dilahirkan si wanitanya,” ujarnya.
Sementara, terkait perkembangan kasus Bripka A saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kasi Humas Polres Lamongan belum memberikan jawaban.
Diketahui, kasus ini diungkapkan pada 22 Februari 2024,seorang oknum anggota polisi Polres Lamongan Bripka A diduga menghamili selingkuhannya berinisial LM (27) warga Kecamatan Sarirejo, Lamongan.
LM bahkan kini dikabarkan telah melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap antara LM dan pelaku.
