Melawi, faktaprrs.id – Dalam rangka memberi pemahaman yang baik tentang Program Sekolah Penggerak (PSP) terhadap kepala sekolah tingkat PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Melawi, Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Sosialisasi Program Sekolah Penggerak senin (20/5) di Aula dinas pendidikan Kabupaten Melawi. Kegiatan sosialisasi PSP diikuti oleh seluruh pengawas sekolah, SMP, SD dan kepala sekolah PAUD.yang ada di Kabupaten Melawi.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi, Yussenno S.Pd M.M. menjelaskan, program Sekolah Penggerak (PSP) adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik, baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar yang handal dan berkualitas.
“Sedangkan Proses transformasi satuan pendidikan tersebut diawali dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, yaitu kepala sekolah dan guru sebagai upaya menciptakan SDM yang berkualitas dan kegiatan ini bertujuan agar Kepala Sekolah di Kabupaten Melawi bisa sukses dalam mengikuti Seleksi Calon Kepala Sekolah Program Sekolah Penggerak pada angkatan III,” terangnya
“Melalui kegiatan PSP ini kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Melawi mengajak, Mari ikuti tahapan-tahapan kegiatan sesuai jadwal dengan baik dan serius, sebab yakinlah bahwa akan banyak sekali manfaat jika sekolah lolos sebagai sekolah pelaksana PSP. Kita juga mengharapakan semoga banyak sekolah pelaksana sekolah penggerak yang akan lolos di kabupaten Melawi.”harapnya.
Maljanadin.S.Pd. selaku Kasi pembinaan guru tingkat PAUD,TK,SD dan SMP tegas mengatakan, bahwa kualitas pendidikan akan semakin baik jika Program Sekolah Penggerak dan Program Guru Penggerak sukses dilaksanakan di kabupaten melawi. Sebab PSP dan PGP akan melahirkan guru-guru profesional dan berkarakter baik.
“Dan Kita berharap di melawi banyak guru serta kepsek yang berkompetensi dan berkarskter baik. Tentu hal ini diyakini akan menghasilkan layanan pendidikan berkualitas demi masa depan anak bangsa kelak memiliki SDM yang memadai, sehingga akan terwujud profil pelajar merdeka yang dicita-citakan. Hal ini tentu selaras cita cita bangsa”imbuhnya.
(Skn)