Infotainmen

Sajikan Romantika Kaimana dari Bumi Papua, Film “7ujuh Senja” Segera di Produksi

8
×

Sajikan Romantika Kaimana dari Bumi Papua, Film “7ujuh Senja” Segera di Produksi

Sebarkan artikel ini
Film yang juga didukung oleh Hippi (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) dan KADIN Indonesia melalui Badan Pengembangan Ekosistem Perfilman dan Animasi (Bapepan) ini akan disutradarai dan dibuat skenarionya oleh Anwar Sany dan Tritya Krissantie.

Jakarta,faktapers.id – Selain Raja Ampat, keindahan tanah Papua memang cantik nan indah. Banyak keunikan, budaya, pemandangan, serta keindahan alamnya membuat orang yang mengunjunginya pasti berdecak kagum.

Sebentar lagi, romantika keindahan panorama Kabupaten Kaimana, dari bumi Papua Barat bakal tersorot kamera insan sinemator perfilman Nusantara. Dialah PH APCM Production yang bakal menggandeng Aspeksindo (Asosiasi Pemerintahan Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia) yang akan memberikan tontonan keindahan Kaimana, dari bumi Papua Barat melalui film yang akan diproduksi dengan judul “7ujuh Senja”.

Film “7ujuh Senja” mungkin akan menjadi film pertama sekaligus menjadi saksi kedua setelah lagu “Senja di Kaimana” yang hits di era tahun 60-an bersama musisi lawas Indonesia, Alfian yang sama-sama mengeksplorasi wilayah Kaimana yang tak lekang oleh waktu.

Film yang juga didukung oleh Hippi (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) dan KADIN Indonesia melalui Badan Pengembangan Ekosistem Perfilman dan Animasi (Bapepan) ini akan disutradarai dan dibuat skenarionya oleh Anwar Sany dan Tritya Krissantie.

“Sandhya (diperankan Adinda Thomas, red), seorang penulis lagu muda yang mengalami writer’s block parah. Sehingga ketika ayahnya meninggal ditanggal 7, Sandhya pergi ke Kaimana, Papua Barat, untuk menghadiri pemakamannya. Selain itu, Sandhya juga harus menyelesaikan tugas membuat lagu selama 7 hari dan untuk menyelesaikan konflik internal dan profesionalnya, ia melewati 7 kali senja di Kaimana. Inilah yang melatarbelakangi pemberian judul 7ujuh Senja,” papar Anwar Sany pada konfrensi pers di Kantor Aspeksindo, kawasan Tebet Barat IX, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, (11/7/2024).

Ditempat yang sama, Direktur Eksekutif ASPEKSINDO, Andi Fajar Asti mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung secara maksimal produksi film yang bertujuan memperkenalkan budaya dan keindahan alam khususnya bagian Indonesia Timur yang masih belum tersentuh.

“Film ini merupakan kesempatan untuk menggali dan mengeksplorasi potensi kekayaan alam Indonesia sekaligus promosi pariwisata di Kaimana serta menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kaimana itu indah dan luar biasa potensi alamnya,” tutur Andi Fajar Asti yang akrab disapa Fajar ini semangat.

Sementara itu, produser film “7ujuh Senja” Habibi bakal menjamin mutu dan kualitas jalan cerita yang unik dan menarik mengenai potensi Kabupaten Kaimana di Propinsi Papua Barat ini dengan pengetahuan baru yang akan menambahkan refrensi warna baru kualitas film Indonesia.

“Masyarakat Indonesia juga perlu tau keindahan wilayah Indonesia Timur seperti di Kaimana. Inilah yang menjadikan lokasi syuting dalam produksi film ini. Wilayah ini harus diperkenalkan kepada masyarakat luas. Tak hanya keindahannya saja, alasan lainnya juga untuk menunjukkan bahwa wilayah Papua ini juga aman, damai, indah dan sangat layak menjadi destinasi kunjungan wisata turis lokal mau pun manca Negara. Film ini juga sebagai alternatif film ditengah maraknya film Indonesia dengan genre horror,” tukas Habibi.

Senada dengan Habibi, Kepala Bapepan KADIN, Erik Hidayat memastikan pihaknya juga akan memberikan dukungan penuh kepada film “7ujuh Senja” melalui jejaring yang dimiliki Bapepan KADIN. Erik berharap kolaborasi bersama ini dapat mendorong perfilman Indonesia menjadi semakin berwarna di tengah maraknya film horror yang beredar belakangan ini.

“Ditengah sajian maraknya film horror, kita akan mendorong film ini agar berjalan baik dan bisa menjadi genre yang berbeda. Tak hanya memberikan tontonan, kami juga akan memberikan wawasan pengetahuan mengenai wilayah lain yang ada di tanah Papua. Kami dari Bapepan KADIN berharap film Indonesia semakin jaya didalam negeri dan kami akan berupaya memperkenalkan film ini hingga keluar Indonesia,” papar Erik Hidayat.

Film “7ujuh Senja” yang akan segera diproduksi dan memulai proses syuting 27 Juli 2024 ini akan menampilkan Adinda Thomas, Rendy Herpy, Riza Syah, Julian Kambu, Naura Hakim, Ian Williams dan masyarakat asli Kaimana lainnya. Selain mengambil lokasi syuting di Kaimana, Film “7ujuh Senja” ini juga akan mengambil lokasi di Jakarta.

Nantikan dan saksikan jutaan keunikan, keindahan budaya Kaimana di tanah Papua ini dalam karya anak bangsa di film “7ujuh Senja” yang akan tayang diseluruh bioskop Indonesia ditahun 2024. Don’t miss it !!!

(Her)