NasionalPolitik

Alasan Takut Terzolimi, Politikus Golkar Jusuf Hamka Mengundurkan Diri dari Partai Golkar

10
×

Alasan Takut Terzolimi, Politikus Golkar Jusuf Hamka Mengundurkan Diri dari Partai Golkar

Sebarkan artikel ini
Jusuf Hamka (Instagram/@jusufhamka)

Jakarta, faktapers.id –  Jusuf Hamka mengaku takut terzolimi seperti Airlangga Hartarto yang baru saja mundur dari kursi Ketua Umum partai berambang Pohon Beringin itu, Politikus Golkar Jusuf Hamka juga mengundurkan Diri dari Partai Golkar.

“Mau nggak mau, pas kebenaran ada momentum, saya melihat Pak Airlangga terzolimi saya juga takut nanti berpolitik juga terzolimi,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (11/8/2024)

Menurut Jusuf Hamka keputusannya mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung mundurnya Airlangga.

“Karena melihat pergolakan politik itu kasar dan berat menurut saya, dan saya nggak akan bisa mengikuti. oleh sebab itu lebih baik saya meletakkan jabatan dan mengundurkan diri dengan baik,” ucapnya.

“Gejolak justru berasal dari luar Golkar, sebab banyak pihak luar ingin menjadi Ketua Umum Golkar. Didalam Golkar nya sendiri nggak ada gejolak. tetapi saya nggak tahu, saya nggak bisa mengatakan dengan kata-kata, tetapi rupanya gitu lah pada kepengen Golkar, ini nggak ngerti saya kenapa pada kepengen golkar ini,” bebernya.

Yusuf menyebut kursi ketua umum Golkar bukan terjadi perebutan di internal partai, melainkan direbut secara paksa oleh penguasa atau orang powerfull.

“Bukan perebutan, tapi direbut bukan perebutan saya pikir, tetapi direbut kalau saya bisa katakan itu direbut, bukan perebutan kalau menurut saya,” ujarnya.

“Situ harus tahu lah kalau direbut siapa sih yang bisa merebut ya kan, itu pasti yang yang powerful lah, nggak tahu siapa, saya nggak berani ngomong saya juga belum tahu sebenarnya,” tambahnya.

Bahkan, Jusuf Hamka mengungkit bahwa banyak kasus hukum sengaja dipakai untuk mencapai target kursi ketua umum.

“Saya nggak tahu, tetapi bisa saja kasus itu dipakai kasus ono dipakai, kasus A B C dipakai untuk mencapai target iya kan, tapi hati-hati, makanya saya juga nggak berani ngerti, saya lihat keras politik makanya saya lebih baik nggak ikut-ikut, saya mengundurkan diri saja saja,” pungkasnya.

[]