Klaten, faktapers.id – Rektor Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten, Prof Triyono menilai penciptaan budaya digital perlu dilakukan oleh pemerintah untuk mengoptimalkan visi transformasi digital nasional. Sehingga dengan penerapan teknologi 5.0 seperti yang ada di Jepang dapat dijalankan dalam kehidupan masyarakat di Indonesia.
“Dibutuhkan pembentukan karakter budaya digital tidak cuma di pemerintah tapi juga masyarakat dan sektor bisnis. Semuanya harus punya karakter digital agar bisa menciptakan efisiensi di ruang digital,” kata Triyono, dalam Kuliah Perdana bertajuk Digitalisasi Mahasiswa Gen Z, Selasa (17/9/2024).
Menurut Triyono, dengan pembentukan karakter budaya digital, masyarakat Indonesia yang saat ini didominasi dengan generasi usia yang produktif seperti generasi milenial, generasi Z ini bisa lebih memahami konsep kolaborasi dalam memanfaatkan peluang digitalisasi.
“Budaya digital ialah pembentukan pola pikir agar masyarakat bisa berperilaku sesuai perkembangan digital. Masyarakat harus bisa menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, efektivitas hingga kesejahteraan yang berdampak kualitas hidup yang membaik,” terangnya.
Maka dari itu, dia berharap mahasiswa dengan pemegang literasi digital ini merupakan generasi Z yang berusia 17-25 tahun sehingga nantinya diusia 40-50 mereka sudah menjadi pemimpin yang bisa memberikan solusi persoalan yang dihadapi masyarakat dengan teknologi dan ilmu yang didapat.
Untuk diketahui, kuliah umum perdana Mahasiswa Baru dilaksanakan di Gedung FKIP Unwidha Klaten, Senin (17/9/2024). Tahun ajaran baru 2024-2025 Unwidha menerima sebanyak 3348 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa S1 dan S2 maupun mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
(Madi)
